Bos Formula E Agag mengatakan seri all-electric bisa bergabung dengan F1

CEO Formula E Alejandro Agag per🌼caya merger antara seri serba listrik dan Formul🤡a 1 bisa menjadi kemungkinan dalam jangka panjang.
Formula E dan pabrikannya telah menempatkan keberl🌳anjutan s⛄ebagai prioritas utama mereka dan F1 sedang dalam proses mencari cara untuk membuat olahraga ini lebih ramah lingkungan.
November lalu, F1 168ꦬ澳洲幸运ﷺ5官方开奖结果历史:meluncurkan rencana untuk menghapus jejak karbon akti🌳vitasnya di trek balap dalam upaya menjadi karbon netral pada tahun 2030, sementara kejuaraan tersebut bermaksud untuk membuat semua acara "berkelanjutan" pada tahun 2025.
Berbicara di FIA EConference minggu ini, Agag menyarank🎀an bagaimana kedua seri dapat𒐪 digabungkan di masa depan.
“Saya adalah penggemar berat Formula 1, saya selalu ܫbegitu,” 🎶kata Agag.
“Saya pikir listrik akan menjadi power train atauꦓ cara untuk menggerakkan mobil di masa depan. Dan Formula E memiliki lis💫ensi eksklusif selama 25 tahun untuk satu kursi listrik.
“Jadi bagi saya itu menempatkan kondisi pada semacam pemahaman di masa depan. Bagaimana ⭕itu akan terjadi, saya tidak tahu. "
Unit tenaga turbo hybrid yang digun𝐆akan untuk 🤡menggerakkan mobil F1 adalah mesin mobil balap paling efisien di dunia dan memiliki peringkat efisiensi termal 50%.
Setelah diperkenalkan pada tahun 2014, peraturan mesin 🐲hibrida V6 saat ini ditetapkan di atas batu hingga akhir tahun 2025, ketika F1 berusaha memperkenalkan unit daya yang lebih terjangkau yang bahkan lebih berkelanjutan.
Dan Agag menganggap begitu tingkat keseimbangan kinerja tercapai antara F1 dan Formula E, itu akan memungkinkan kedua seri untuk b𒐪ꦅergabung.
“Dulu mobil f🐬ormula listrik secepat mobil formula pembakaran, saya tidak terlalu melihat alasan untuk balapan secara terpisah,” jelasnya. “Tapi saya rasa itu akan memakan waktu cukup lama.
“Saya mungkin tidak ada atau mungkin ada t▨etapi tidak memiliki tanggung jawab yang saya miliki sekarang. Tidak dalam waktu dekat, teta🍎pi saya pikir kondisinya ada di masa depan untuk semacam pendekatan. "