Adakah Yang Bisa Menghentikan Jonathan Rea Dari Titel Ke-7 Beruntun?

Sukses di enam kesempatan sebelumnya, Jonathan Rea berambisi menorehkan titel WSBK ketujuh di musim 2021, siapa bisa menghentikannya?
Adakah Yang Bisa Menghentikan Jonathan Rea Dari Titel Ke-7 Beruntun?

Sejak 2015, Jonathan Rea telah memenangkan setiap kejuaraan World Superbike yang telah diperebutkan, dꦰan💜 di musim 2021 ini, pembalap Irlandia Utara itu mengincar titel ketujuh beruntun bersama Kawasaki.

Rea telah menghadapi persaingan ketat di musim-mu𝄹sim perebutan gelar tersebut terutama dari mantan rekan setimnya Tom Sykes, Chaz Davies, Alvaro Bautista pada 2019, dan Scott Redding baru-baru ini. Keempatnya bisa menekan Rea di waktu tertentu, meski pada akhirnya tak bisa berbuat banyak.

Melihat musim ke depan, line-up World Superbike saat ini adalah salah satu yang terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan tentunya bisa melihat lebi🍷h ban🔥yak penantang untuk Rea daripada sebelumnya.

Remote video URL

Berdasarkan klasemen kejuaraan tahun 2020, Redding😼 🦂bisa kembali menjadi lawan utama Rea. Juara British Superbike 2019 memasuki musim keduanya bersama tim Aruba.it Ducati dan berharap demikian.

Aspirasi kejuaraannya perlahan memudar saat musim 2020 berla🍨ngsung, namun Redding memulai musim dengan enam podium berturut-turut, termasuk dua kemenangan di kedua balapan fitur Jerez yang menunjukkan mengapa banyak yang percaya dia bisa memenangkan gelar.

Segera setelah penandatanganan Redding ke Aruba Ducati resmi, di♋a langsung dilihat sebagai saingan utama Rea untuk kejuaraan. Orang akan berasumsi bahwa dengan satu tahun di bawah ikat pinggangnya, Redding memiliki peluang besar untuk tidak hanya menantang Rea tetapi juga mengalahkannya pada tahun 2021.

Tentu saj💧a, itu tidak akan mudah karena mengalahkan Rea selama satu musim penuh mungkin menjadi rintangan terberat dalam balapan roda dua saat ini.

Reddi🍸🥂ng bukan satu-satunya nama yang harus dipikirkan saat melihat calon juara baru, bintang Turki Toprak Razgatlioglu memiliki talenta yang tidak diragukan lagi. Pembalap 24 tahun itu juga bisa jadi ancaman serius bagi Rea.

Setiap musim sejak debutnya pada tahun 2018, Razgatlioglu menjadi lebih baik da✱n lebih baik. Sebagai rookie dengan motor satelit, Razgatlioglu meraih podium perdananya, dan di musim keduanya bersama Puccetti Racing memenangkan balapan WorldSBK pertamanya di Magny-Cours.

Seperti R✅edding, pemain berusia 24 tahun itu memasuki musim keduanya bersama tim saat ini Pata Yamaha. Dalam setiap balapan yang dia selesaikan musim lalu yang lebih dari 85% balapan, Razgatlioglu tidak pernah finis di luar sepuluh besar yang menunjukkan konsistensi yang luar biasa.

Tapi dengan begitu, jika mantan pebalap Kawasaki itu bisa mengubah urutan keenam dan ketujuh menjadi podium pada 2021, tidak ada alasan mengapa dia tidak bi💖sa 💖menjadi juara dunia Superbike pertama asal Turki.

Tingkat persaingan tahun lalu sangat tinggi karena kami melihat bakat-bakat baru muncul di depan grid dengan pembalap sepert🙈i Michael Ruben-𓃲Rinaldi dan Garrett Gerloff.

Kedua pria tersebut telah melihat performa mere🐼ka mengarah ke kursi pabrik saat Ruben-Rinaldi bergabung dengan Redding di Ducati, sementara Gerloff menggantikan Michael Van Der Mark di Yamaha.

Mengharapkan kedua pebalap untuk bersaing memperebutkan gelar dunia mungkin setahun lebih awal, meskipu♈n peningkatan pesat meꦇreka musim lalu dan khususnya Gerloff Amerika berarti segalanya mungkin terjadi.

Juga tidakᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚ mengherankan jika 🐠salah satu penantang utama Rea berada di kotak pit yang sama dengannya di Alex Lowes, yang memasuki tahun kedua bersama Rea di Kawasaki.

Bersiap menjalani musim kedelapannya di WorldSBK, Lowes bisa jadi sosok yang꧒ paling realistis untuk mengalahkan Rea, apalagi kedua pembalap dibekali Kawasaki ZX-10RR terbaru.

Memang, persiapan Lowes jelang musim 2♔021 terhambat cedera yang dialaminya belum ini. Namun dengan musim yang baru bergulir di bulan Mei, Lowes diprediksi sudah 100% fi🔥t di balapan pertama.

Tentu saja, pembalap mana pun yang mampu bꦿertarung dengan Rea untuk gelar akan membutuhkan musim yang konsisten, karena kami telah melihat banyak pembalap memenangkan balꦅapan tetapi kurang konsisten selama setahun penuh.

Read More