Marc Marquez akan "Muncul dan Mengalahkan Semua Orang" di 2025

Beredar teori menarik bahwa Marc💜 Marquez sudah memfokuskan♉ dirinya untuk pertarungan MotoGP 2025.

Marc Marquez
Marc Marquez

Marc Marquez berhasil merem📖ajakan kariernya setelah melompat dari Repsol Honda menuju tim satelit Gresini Ducati tahun ini.

Marquez berhasil pulih dari musim yang penuh kecelakaan dan rasa frustrasi ke arah yang lebih positif meski belum memenangkan balapan bersama Ducati - baik Sprinജt ataupun Grand Prix.

Namun, itu tidak menghalangi Ducati untuk mempromosikannya ke tim pabrikan tahun depan, yang berarti ia akan meninggalkan motor berusia satu tahun dan melompat ke Desmosedici versi terb🌳aru.

Marquez juga masih terlibat dalam pertarungan gelar, meski ia tertinggal 83 poin dari pemuncak klasemen Bag꧅naia di posisi empat klasemen.

Sadar peluangnya sangat keci𝓀l dalam pertarungan gelar MotoGP 2024, sebuah teori dikemukakan bahwa Marquez mungkin sudah memprioritaskan tahun 2025.

Dengan mesin yang setara dengan bintang pabrikan saat ini Pecco Bagnaia, Marquez dapat mem💎bawa pertarungan mereka ke tingkat baru tahun depan.

"Dia menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengal🍃ihkan t🌌ekanan dan ekspektasi," kata Alex Lowes kepada TNT Sport di Austria akhir pekan lalu.

"Itu Marc Marque🦩z! Tentunya dia hanya ingin mengalahkan mereka? Sikap itu sudah 🐠ada di awal musim.

“Saya merasa dia memaksakan diri karena dia m🐠embuat kesalahan dalam sesiﷺ latihan.

“Dia mungkin berpikir target nomor 1-nya tahun ini adalah mendapatkan motorꦑ pabrikan.

“Sekaran♛g dia akan mengurus dirinya sen♒diri, muncul tahun depan dan mengalahkan semua orang!

“Anda ti🔯dak akan terkejut. Dia memang punya karakter💛 dan bakat seperti itu.”

Namun, Marquez telah diperingatkan bahwa berada di tim pabrikan Ducati tahun 20﷽25 dan menunggangi Desmosedici versi terbaru bukanlah jaminan ke♎menangan.

Karena ia harus berhadapan langsung dengan Bagnaia, anak emas Borgo Panigale yang sedang menikmಌati performa terbaiknya.

“Cara Pecco berkendara… dia adalah juar♌a dunia dua kali dan dapat dengan mudah menjadi juara tiga kali pada awal tahun depan, di puncak kariernya,” kata Neil Hodgson.

"M🐼arc akan berh♏adapan langsung dengannya di garasi yang sama. Kami tahu Marc tidak dalam kondisi prima.

“Ini mungkin bukan kesimpulan pas𓃲ti yaꦡng dipikirkan banyak dari kita…”

Low𝔉es menambahkan: "Dia tak kenal lelah, Pecco. Setelah melakukan kesalahan, di🎃a bangkit kembali dan maju ke depan.

"Jika Marc terus melakukan kesalahan sendiri - di Jerman, Silverstone - Anda tidak bisa memberikan terlalu banyak kepada Pecco. Anda tahu Valentino akan selalu berada di atas Pecco!𓆉"

Hodgson menunjukkan momen ♕krusial yang membuktikan mental baja Bagnaia tahun ini.

“Pecco mengalami ke⛎celakaan di putaran terakhir Sprint Race di Barcelona,” ungkapnya. “Keesokan harinya dia memimpin di tikungan yang sama tempat dia mengalami kecelakaan.

"Kekuatan mental 𒁏yang dibutuhkan untuk melakukan itu, keyakinan diri dan rasa percaya diri yang tak kenal lelah. Itu sangat mengesankan, itu adalah tanda seorang juara sejati."

MotoGP ꧅kembali akhir pekan ini di Aragon di mana Marquez akan k🐻embali berjuang untuk meraih kemenangan perdananya di atas Ducati.

Read More