Tardozzi Mengonfirmasi Rencana Alokasi Motor VR46 untuk 2025

Davide Tardozzi telah mengonfirmasi pembalap V🌸R46 yang akan menerima motor pabrikan Ducati tahun depan.

Franco Morbidelli Ducati
Franco Morbidelli Ducati

Davide Tardozzi telah mengonfirmasi 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Di Giannantonio akan menerima moto🐎r resmi Ducati GP25 di VR46 tahun depan.

Meski belum bisa dipastikan, Di Giannantonio tampaknya akan bertahan di V♎R46 untuk musim depan.

Setelah kepergian Pramac untuꩵk bergabung dengan Yamaha, Ducati akan merombak pebalap dan motornya untuk tahun 2025.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan menggunakan motor spek terbaru di tim pabrikan Lenovo, sementara Di Giannantonio juga akan memiliki 𒆙motor GP♚25 dengan VR46.

Sementara i🦩tu, rekan 𓃲satu tim Di Giannantonio - yang juga belum diumumkan - akan mengendarai GP24 dan menurut Tardozzi orang itu adalah Franco Morbidelli.

Berbic☂ara kepada Canal+ Tardozzi mengatakan: "Akan ada satuജ motor resmi untuk Di Giannantonio dan GP24 untuk Morbidelli."

Morbidelli, yang juga belum dikonfirmasi u👍ntuk tahun 2025 sampai sekarang, santer dikabarkan akan melompat ke VR46 bersama Di Giannanto𓃲nio.

Artinya Fermin Aldeguer akan bergabung dengan Alex Marquez di tim Gresini Racing, menggan💜tikan Marc Marꦰquez.

Ini bukan satu-satunya topik yang dibi🍨caraka𝄹n Tardozzi pada Jumat pagi, saat ia membahas acara 'Race of Champions' baru-baru ini di World Ducati Week.

Topik pembicaraan sekali lagi seputar Marc Marquez, yang pada hari Kamis mengakui kesalahannya atas i🐲nsiden dengan Nicolo Bulega di Ducati Race of Champions.

“Marc adalah seorang pembalap,” kata Tardozzi saat berbicara dengan🦄 Simon Crafar saat FP1 di Silverstone. “Dia seorang juara. Dia tidak membiarkan dirinya keluar dari podium.

"ജSayangnya kami mengalami kecelakaan ini, ta♓pi untungnya Bulega tidak memiliki banyak masalah di pundaknya.

“Pada awalnya itu menyakitkan t🦄etapi berbicara dengannya kemarin, dia pulih dengan cepat. Itu adalah kecelakaan balapan dan itu terjadi.

“Kadang-kadang Anda berpikir ini adalah balapan yang spektakuler dan bukan balapan yang mengumpulkan poin. Tapi Marc adalah seorang pembalap dan hanya൩ melihat performa yang lebih baik untuknya.”

Read More