Ducati Menolak Klaim Tinggalkan Filosofi untuk Marc Marquez

Ducati menegaskan filosofi mereka untuk mengembangkan pembalap 💖muda terus berlanjut meski merekrut Marc Marquez.

Marc Marquez, MotoGP, Spanish MotoGP, 27 April
Marc Marquez, MotoGP, Spanish MotoGP, 27 April

Keputusan Ducati mempromosikan Marquez ke tim pabrikan tahun dep🍌an berujung pada hilangnya Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Enea Bastianini, dan bahkan tim satelit Pramac.

Bos Pramac Paolo Campinoti menegaskౠan perusahaan barunya, Yamaha, percaya “pada proyek para pebalap muda” yang “tidak lagi dipercayai” oleh Ducati.

Namun manajer tim Ducatiಞ Davide Tardozzi membalas.

“Semua orang mengatakan kami mengubah lini, keputusan kami, terhadap pemai🔯n muda,” ka♎ta Tardozzi kepada TNT Sports.

“Tap💟i kami adalah satu-satunya tim yang berinvestasi pada pebalap Moto2 tahun depan. Jadi kami belum membuang ide kami.

“Kami masih berpikir bahwa pebalap muda adalah sesuat🥀u yang layak untuk diinvestasikan. Namun ketika mereka besar nanti, mere🀅ka menginginkan motor pabrikan.

“Marc bukanlah seorang pemuda. Dia sa𒐪lah satu yang tertua di grid. Tapi kami melihat datanya, dia punya sepeda '23 dan kami bisa melihat datanya.”

Bakat Moto2 yang direferensikan Tard▨ozzi adalah Fermin Aldeguer.

Saat ini, Aldeguer akan men🎃jadi satu-satunya rookie di line-up pebalap 🍸MotoGP 2025.

Remaja Spanyol itu telah mengantungi kontrak Ducati♚ untuk 2025, dan akan ditempatkan di tim Gresini atau VR46 mereka.

Mereka mengharapkan dampak serupa den꧂gan Pedro Acosta untuk KTM tahun ini.

Lebih penting lagi, Ducati berharap Aldeguer menjadi💝 bukti dukungan berkelanjutan dalam mengembangkan talenta muda, khususnya dengan kepergian Martin dan Bezzecchi yang akan menjadi rekan satu tim di Aprilia Factory tahun depan, dan Bastianini yang melompat ke Tech3 KTM.

Read More