Fabio Di Giannantonio dari Gresini Rac🌜ing mungkin adalah pembalap yang paling berisiko untuk kehilangan kursi MotoGP 2024 dibandingkan rivaꦓl-rivalnya.

• Di Gia♔nnantonio Tidak Pertimbangkan Opsi Laඣin Kecuali MotoGP

Kontraknya berakhir pada a𝐆khir musim ini dan beberapa nama sudah mulai dikaitkan sebagai penggantinya. Mulai dari pembalap Moto2 Tony Arbolino, Franco Morbidelli dari Yamaha, atau Johann Zarco dari Pramac Racing.

Meski posisinya sangat tidak aman, Diggia termotivasi untuk mem♊pertahankan tempatnya di grid MotoGP untuk 2024𓆉.

“Saya sangat termotivasi karena kami telah melalui peningkatan yang sangat bagus tahun ini,” kata Di Giannantonio kepada . “Ada banyak rumor, termasuk tentang saya, tap🌟i sebenarnya ini memacu saya.

“Saya ingin melakukannya dengan sangat baik dalam tiga atau empat balapan berikutnya ﷺu𓂃ntuk menempatkan diri saya pada posisi yang baik untuk tahun depan.

“Untuk setiap pebalap yang harus m𓆉emperbarui kontrak, selalu penting untuk melakukannya dengan baꦫik. Itu umumnya terjadi.

“Saya termotivasi, terutama k𝓰arena potensinya sangat besar. Seperti yang saya katakan, peningkatan tahun ini sangat bagus.

“Ducati sekarang tampaknya menjadi motor terbai𓆏k di lapangan. Kami hanya melewatkan beberapa penyesuaian kecil yang kami buat balapan demi balapan.

“Tapi saya benar🥃-benar harus mengatakan bahwa saya merasa kami ada di sana untuk Silverstone.”

Di Giannantonio kembali ke MotoGP🍌 Inggris pada 6 Agustus kareܫna mengetahui nasibnya sudah ditentukan saat itu.

I🃏a berada di urutan ke-15 klasemen MotoGPꦿ, hasil terbaiknya tahun ini adalah posisi kedelapan di Le Mans, harapan Di Giannantonio tidak tertolong dengan operasi pompa lengan.

“Kami menjalani operasi keciꦇl di lengan bawah, yang merupakan rutinitas𝔉 bagi kami para pebalap,” katanya.

“Pemulihan berjalan dengan💞 baik, saya melakukan terapi fisik dan harus kembali 100 persen minggu depan. Jadi kami datang ke Silvers🦋tone dengan motivasi.”