FIA Lakukan Perombakan Struktur Organisasi yang Lebih Kuat

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem telah memulai restrukturisasi badan pengatur motorsport dan mulai mencari CEO.
FIA Lakukan Perombakan Struktur Organisasi yang Lebih Kuat

Presiden FIA yang baru terpilih, yang menggantikan Jean Todt pada bulan Desember, menguraikan rencananya untuk mereformasi organisaꩵsi ketika dia memimpin pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia pertamanya secara digital pada hari Kamis.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat, FIA mengatakan "topik pemeri🅷ntahan seperti transparansi dan kolaborasi adalah inti" dari pertemuan dan men🔥gumumkan niat untuk melakukan "audit keuangan yang sepenuhnya independen".

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Ben Sulayem telah membentuk Kelompok Kerja Perekrutan CEO "untuk membantu tim presiden dalam menentukan atribut utama yang dibutuhkan seorang CEO untuk mengelola urusan operasional fede🌸ra🌳si".

"Sebuah era baru telah dimulai untuk FIA, melalui penciptaan kerangka tata kelola yang didasarkan pada keterbukaan dan keragaman global," kata Ben Sulay🔜em.

“Ini adalah pilar utama dari strategi kami dan saya dengan hangat berterima kasih kepada anggota Dewan Dunia, yang telah menyetujui perubahan tersebut. Tanggung jawab dan wewen﷽ang Dewan Dunia, yang berasal dari aꦰnggota kami, akan ditingkatkan.

“Model pengawasan yang lebih efektif akan dirancang, prioritas pemangku kepentin𝓡gan akan diselaraskan, dan operasi ꦜFIA yang menguntungkan secara bertanggung jawab akan dipastikan.

"Untuk mencapai tujuan ini, badan pengatur dan administrasi federasi aℱkan bekerja sama secara erat untuk menjadikan FIA suara global olahraga motor dan mobilitas."

FIA juga mengumumkan mantan Sporting Director Williams dan McLaren Sam Michael sebagai presiden baru Komisi Kes💦elamatan, menggantikan Sir Patrick Head.

Michael termasuk di antara beberapa penunju🀅kan baru yang dibuat oleh FIA, termasuk Felipe Massa menjadi Presiden Komisi Pengemudi yang baru, dan Deborah Mayer menggantikan Michele Mouton sebagai presiden Komisi Wanita di Motorsport.

Rencana reformasi Ben Sulayem tidak terkait dengan peninjauan yang sed✨ang berlangsung terhadap Grand Prix Abu Dhabi yang kontroversial musim lalu.

Temuan dari penyelidikan itu akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya Komisi F1 pada 14 Februari, dengan perubahan apa pun yang akan disetujui oleh pertem🐽uan WMSC berikutnya menjelang pembukaan musim Grand Prix Ba༒hrain.

Read More