Masi Tegaskan Serangan Horner ke Sukarelawan F1 Tidak Bisa Diterima

Christian Horner 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:menerima peringatan resmi dan telah menawarkan untuk mengambil bagian dalam program dua hari dari Steward pada awal 2022 setelah menyalahkan "marshal nakal" karena mengibarkan bendera kuning yang menyebabkan penal🧔ti grid F1 Grand Prix Q꧂atar Max Verstappen.
Kepala tim Red Bull mengatakan kepada pelayan bahwa komentarnya dibuat "di bawah tekanan ⛄kompetisi" dan telah meminta maaf atas tindakannya.
Berbicara kepada media setelah balapa🌄n hari Minggu, Masi membela pekerjaan para marshal dan menjelaskan bahwa kritik seperti itu tidak akan ditoleransi.
“Saya pikir Anda tidak boleh menyerang siapa pun,” kata Masi. "Terutama ketika kita memiliki ribuan sukarelawan marshal di seluruh dunia, yang memberikan banyak waktu s🐲ecara global.
“Tanpa mereka, olahraga yang sangat dekat dengan h💜ati se🌞tiap orang, dan mereka semua memberikan banyak waktu, tidak akan terjadi.
"Saya akan membela setiap pejabat su💎karelawan dan setiap pejabat di setiap arena pacuan kuda di seluruh dunia, dan menekankan bahwa ini tidak diterima."

Menjelaskan tanggapan atas insiden yang melibatkan Pierre Gasly dari AlphaTauri yang menyebabkan bendera kuning, Masi mengatakan: “Apa yang dilakukan penduduk setempat, mereka bereaksi terhada꧟p situasi di depan mereka. Dan itu jelas dan sederhana.
“Jika Anda melihat apa yang ada di sana dan apa yang terjadi dan dengan segala sesuatu dengan ꦰmobil Pierr🃏e, mereka bertindak berdasarkan naluri untuk apa yang ada di depan mereka.
"Itu adalah kegiatan ke♔selamatan, mereka bertindak demi kepentingan terbaik untuk menjaga semua orang tetap aman di jalurnya, dan saya tidak berpikir siapa pun harus dik🦩ritik karena bertindak berdasarkan naluri mereka."
Masi menegaskan bahwa dia merujuk Horner ke ☂pelayan setelah diberitahu tentang komentar pra-balapannya.
"Ya saya lakukan, itu adalah arahan race dirꦆector ke steward," jelasnya. “Saya diberi tahu tentang mereka, dan merujuk Christian, dan Christian sangat menyesal atas komentarnya.
“Jelas keputusan pramugara sangat lugas, dia tidak bermaksud menyinggung siapa pun, orang yang bersangkutan yang sebenarnya mengibark🎃an bendera telah meminta maaf secara pribadi, dan Christian untuk pujiannya telah mengajukan diri untuk datang dan menjadi bagian dari seminar Steward tahun 2022.
“Ini seminar dua hari tentang Steward, jadi banyak yang dibahas selama dua hari itu. Akan ada b♛anyak topik dan kami mungkin akan memberinya topik untuk dipresentasikan.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Editio🌼n, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.