Toto Wolff mengatakan peran Mercedes F1 telah 'merugikan'

Toto Wolff mengakui bahwa selama delapan tahun perannya sebagai kepala tim di ꦜtim Formula 1 ﷺMercedes "sangat merugikan" karena ia terus menimbang masa depannya.
Masa depan Wolff di Mercedes telah menjadi subyek banyak spekulasi sejak awal tahu🌼n, dengan kontrak pemain Austria i🍬tu akan berakhir pada akhir 2020.
Kepala tim Mercedes telah memainkan peran penting dalam memimpin tim menjadi yang paling sukseꦯs dalam sejarah F1, setelah meraih enam gelar juara dunia ganda berturut-turut.
Dia sebelumnya m☂enegaskan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Mercedes tetapi mengakui po﷽sisinya di dalam tim bisa berubah.
Wolff mengatakan dia "masih dalam satu tahun ref🅷leksi" dan menekankan bahwa dia memiliki waktu hingga 31 Desember untuk membuat keputusan akhir tentang apa p🌠erannya musim depan.
"Saya mencintai tim ini dan saya sangat cocok dengan [CEO Mercedes] Ola Kallenius," kata Wolff. "Sayꦐa pikir ini adalah tempat saya.
"Hanya delapan tahun di tim ini sebagꦏai kepala tim yang mengambil korban, dan ini adalah sesuatu yang saya renungkan.
"Penting un🃏tuk mengambil keputusan yang tepat untuk keluarga saya dan diri saya sendiri, tetapi And꧅a dapat yakin bahwa saya akan terlibat dalam tim ini dalam beberapa cara."
Wolff, yang menjalankan seluruh program motorsport Mercedes, juga memiliki 30 persen saham di tim serta memimꦐpin operasi F1.

Dengan Valtteri Bottas telah menyetujui perpanjanganꦚ kontrak untuk tahun depan, fokus Mer♏cedes sekarang akan beralih ke mengamankan layanan dari juara dunia enam kali Lewis Hamilton setelah akhir musim ini.
Hamilton mengatakan dia tidak terburu-b♍uru untuk menyelesaikan kontrak baru dengan Mercedes dan baru-baru ini mengungkapkan dia merasa tidak nyaman untuk menyetujui kesepakatan uang besar di waktu yang tidak pasti di tengah pandemi virus corona.
Mercedes berada di jalur untuk memenangkan rekor kejuaraan dunia ketujuh ganda tahun ini♔, dengan Hamilton tampaknya akan menyamai penghitungan Michael Schumacher dari tujuh gelar dunia pembalap pada tahun 2020.