Kegagalan mesin GP Belgia Mercedes belum dipahami

Mercedes bel๊um memastikan alasan di balik kerusakan mesin Formula 1 selama Grand P𒅌rix Belgia.
Pabrikan Jerman itu memperkenalkan unit tenaga terbarunya di Belgia tetapi langsung menghadapi masalah keandalan ketika Sergio Perez mengalami kegagalan pada unit spesifikasi barunya pada latihan kedua, meng🌸akibatkan Racing Point beralih kembali ke mesin Mercedes yang lebih tua untuk sisa akhir pekan ini.
Kegagalan Mercedes kedua terjadi di awal kualifikasi di Q1 ketikaꦅ Robert Kubica Williams terhenti karena asap mengepul d💟ari bagian belakang FW42-nya.
Terlep🥂as dari mesin baru, Mercedes tidak dapat menyamai kecepatan garis lurus Ferrari yang superior, dengan bos tim Toto Wolff mengatakan defisit kinerjanya membuatnya tahu "sedikit" bagaimana perasaan Red Bull di tengah perjuangannya di awal era hybrid V6.
“Sekarang saya tahu sedikit bagaimana perasaan Red Bull pada 2014 dan 2015 ketika Anda t💞idak bisa melakukan apa-apa di trek lurus,” kata Wo♎lff.
“[Itu] bukan akhir pekan yang baik. Kami memperkenalkan Fase 3 unit daya kami dan kami mengalami dua kegagalan pada mobil Chec♌o [Sergio Perez] dan Robert [Kubica] yang tidak dipahami.
“Itu tidak membahayakan kami secara besar-besaran, itu sedikit saja. Kami tidak mengambil risiko apa pun di balapan di sana♌ tetapi itu♚ jelas bukan situasi yang nyaman karena kegagalan tampak berbeda dan belum dianalisis dan dipahami. "
Ferrari juga mengalam♈i kegagalan pada salah satu init tenaga barunya yang digunakan oleh tim pelanggan Al𝓀fa Romeo saat kualifikasi di mobil Antonio Giovinazzi.
Bos Scuderia Mattia Binotto mengakui bahwa pihaknya prihatin menjelang produksi mesin baru tim pekerja di Graꩵnd Prix Italia ꧅akhir pekan ini di Monza.