Lima penawar untuk Force India, klaim Wolff; Mercedes tidak termasuk di antara mereka

Lima penawar berharap untuk membeli Force India setelah tim memasuki administrasi pekan lalu - tetapi Mercedes tidak termasuk di antara mereka, kata Toto Wolff.
Lima penawar untuk Force India, klaim Wolff

Toto Wolff yakin ada lima pihak yang berminat mengajukan tawaran untuk menguasai Force India setelah tim Formula 1 memasuki adm✤inistrasi pekan lalu, tetapi Mercedes tidak termasuk di antara mereka.

F𒐪orce India secara res෴mi memasuki administrasi Jumat lalu menyusul sidang Pengadilan Tinggi di London setelah tindakan hukum dipicu oleh pengemudi Sergio Perez, dengan pemasok mesin Mercedes mendukung langkah tersebut. Force I🗹ndia berhutang pada Mercedes lebih dari € 10 juta karena hutang yan💜g menumpuk dalam beberapa tahun terakhir.

Remote video URL

Setelah men💖gklaim awal pekan ini bahwa ada "minat bes𒈔ar" pada Force India dari calon pembeli dengan "kantong dalam", kepala Mercedes F1 Wolff mengungkapkan setelah balapan pada hari Minggu di Hongaria bahwa ada lima penawar berharap untuk membeli tim.

"Tim telah masuk ke administrasi biasa dan 🙈administrator mengambil alih,ꦐ" kata Wolff.

"Ada lima penawar. Kami bukan salah sa👍tu da🍬ri mereka dan kami tidak tertarik.

"Kami adalah salah satu kreditor, salah satu pemasok yang telah memꦰbantu tim selama entah berapa tahun bersaing. Jadi mari kita lihat bagaimana kelanjutannya."

Wolff sebelumnya menikmati saham finansial di Williams saat menjalankan Mercedes, tetapi mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak aka🃏n tertarik untuk mengambil ek𝓀uitas di tim F1 lain dalam waktu dekat.

"Ketika saya memutuskan untuk mengambil kesempat🌸an dengan Daimler dan menjadi pemegang saham tim Mercedes F1 dan terlibat dalam pengelolaannya, saya harus melepaskan semua posisi yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan," kata Wolff.

"Saya menjual saham saya di HWA, dan saya juga menjual saham di Williams. Saya tidak ♛akan, baik secara langsung maupun tidak langsung, terlibat dal🧸am tim Formula 1 lainnya."

Read More