Helmut Marko mengejek McLaren dengan sindiran “sportivitas” di Grand Prix Italia
“Saya menghargai itu, dan itu membuat situasi kami🦂 sedikit lebih baik."

Helmut Marko bercanda berterima kasih kepada McLaren atas "sportivitas" mereka setelah membuang kemenangan balapan F1 Grand Prix Italia.
💜McLaren kini ha🉐nya tertinggal delapan poin di belakang Red Bull dalam kejuaraan konstruktor F1.
Tim Woking bi𒁃sa saja memimpin klasemen setelah Monza seandainya mereka mengamankan🗹 posisi 1-2.
Namun, keputusan mereka untuk mengganti 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Oscar Piastri dan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Lando Norris ke strategi dua🥃-stop merupakan keputusan yang mahal.
Hal ini memungkinkan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Charles Leclerc untuk memimpin balapan, yang dipertahankannya, dengan strategi satu pit🌞 stop.
Finis di tempat ketiga Norris berarti ia hanya memperkecil keunggulan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen di klasem🎀en pembalap sebanyak delapan ꦉpoin - kini ia unggul 62 poin dari Azerbaijan.
Berbicara kepada me♏dia Belanda de Telegraaf, Marko menepis anggapan bahwa itu adalah “hasil yang mengecewakan” sebelum mengejek McLaren.
"Hasil yang mengecewakan? Tidak mungkin," katanya. "Ka♓mi sudah menduga ini akan terjadi dan saya ingin mengucapkan selamat kepada♎ Ferrari atas kemenangan ini dan berterima kasih kepada McLaren atas sportivitas mereka.
“Saya menghargai itu, dan itu membuat situasi ka𒁏mi sedikit lebih baik."
Red Bull mengalami akhir pekan yang men❀yedihkan dengan Verstappen hanya mampu finis di posisi keenam.
Posisi keena🐓m adalah finis terburuknya di trek sejak Grand Prix Sao Paulo 2022.
De🌸ngan Red Bull yang tengah berjuang keras, mereka berada dalam ancaman di kedua kejuaraan, terutama dengan digelarnya Baku dan Singapura - sirkuit ya♚ng diperkirakan tidak cocok bagi mereka.
Kabar baik bagi Red Bull adalah masih ada jeda s༺ebulan sebelum balapan di Amerika, yang memberi mereka waktu krusial untuk me🃏nemukan solusi yang memungkinkan Verstappen meraih gelar dunia keempatnya tahun ini.
Marko tetap yakin Verstappe𒆙♏n akan terus membuat perbedaan pada tahun 2024.
“Secara mental dan juga 💮kualitatif, Max masih merupakan pembalap terkuat di lapangan,” tambahnya.

With a sha𝓡rp eye for F1’s controversies and storylines, Connor is the heartbeat of o🐠ur unbiased reporting.