Red Bull Lakukan Sesi Simulator 11 Jam untuk Atasi Masalah Barcelona?
Pembalap simulator Red Bull tampaknya menjalani malam yang sibuk setelah hari Jumat yan♏g sulit di Barcelona.

Itu adalah hari Jumat yang sulit di Catalunya saat tingkat performa Red B🍸ull yang gagap berlanjut pada hari latihan Grand Prix Spanyol.
168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Max Verstappen terdengar menge💯luhkan handling RB20 miliknya saa🌼t ia hanya berada di posisi kelima.
Sementara itu 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Sergio Perez kembali kesulitan mengeluarkan kecepatan yang dihar🅰apkan, hanya berakhir di urutan ke-13.
Kondisi serupa juga terjadi di Imola, di mana saat itu Red Bull kesulitan untuk memiliki kecepatan di awal akhir pekan sebelum putaran sens𓃲asional dari Verstappen memastikan pole yang tidak d꧟iduga untuk Red Bull.
Pemulihan luar biasa Red Bull di Imola tidak lepas dari peran pembalap simulator Red Bull Sebastien Buemi, yang melakukan sesi 11 jamꩵ🌞 sepanjang Jumat malam setelah hari Jumat yang sulit.
Mantan pembalap F1 yang kini menjadi pundit Karun Chandhok meyakini upa༒ya⭕ serupa perlu dilakukan untuk akhir pekan ini.
“Mereka akan meminta seseorang berada di simulator selama 10 atau 11 jam s💖emalaman,” kata Chandhok.
“Itulah ya🐬ng terjadi di Imola. Mereka tidak berhasil pad🎐a hari Jumat di Imola, Sebastien Buemi melakukannya 11 jam semalam, lalu Max mendapat pole.
“Saya tidak berpik🌄ir mereka tidak bisa dikejar. Itulah poin kuncinya akhir pekan ini. Perez melihat ke belakang permainan, dia perlu meningkatkannya.
“Ada enam atau tujuh mobil yang bisa meraih pole. Max perlu mem🔥bawa A-game-nya. Begitu juga dengan Red Bull.”

Mantan pembalap IndyCar Danica Patrick berada di tepi trek Sky selama FP2 dan memperhatikan bagaimana RB20 kesulitan di pertengahan la🗹p.
“Sa🙈ya tidak tahu apakah yang saya lihat di tr🐟ek adalah apa yang terjadi dengan setupnya. Tapi saya bisa menjelaskan apa yang saya lihat.
“Saat keluar di jalur S yang cepat, terutama 7 dan 8 dan saat mendaki bukit itu, Anda melihat mobil-mobil mengalami bottom-out. Ferrari khususnya. Anda tidak melihatnya sama🅰 sekali dari Max, dari Red Bulls.
“Saya ingin tahu apakah mobilnya memiliki terlalu banyak rake. Bagian belakangnya sudah naik jadi tidak akan terla🦋lu terbentur.
“Selain itu, jika mobil 🔥me🅘ngalami understeer di tengah tikungan, hal ini tidak memberi Anda banyak sandaran saat mobil terjebak, seperti yang biasanya terjadi, terutama dengan adanya kerbing di sini.
“Melihat mereka semua mengerem d♋i Tikungan 10, mereka sepertinya tidak bisa mengeluarkan mobil sebanyak itu ke zona penꦿgereman seperti Mercedes, seperti Ferrari. Itu terlihat dari sudut pandang karakteristik.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesia൩n Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.