Bulega Ungkap Bagaimana Ekspektasi Besar 'Mematikan' Kariernya

Juara dunia WorldSSP 2023 Nicolo Bulega mengakui bahwa ekspektasi dari kemenangan Junior World Championship memberinya 'terlalu banyak hal yang tidak ingin dia dengar'.
Nicolo Bulega, Jerez WorldSBK Test, 31 October
Nicolo Bulega, Jerez WorldSBK Test, 31 October

Bulega memenangi Junior World Championship (sekarang JuniorGP), membuatnya digadang-gadang sebag💖ai calon juara MotoGP di masa depan.

Namunꦛ, pembalap Italia itu kesulitan untuk tampil di Moto3 dan Moto2 sebelum akhirnya beralih ke WorldSSP.

Talenta Bulega tidak pernah dipertanyakan, namun tekanan yang didapatnya sejak umur belia adalah sesuatu ya🥂ng menurutnya tidak perlu. 

“Ketika saya memenangkan Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2015, semua o𒉰rang membicarꦫakan saya sebagai Juara MotoGP berikutnya,” kata Bulega kepada WorldSBK.com.

“Terlalu banyak hal yang tidak ingin saya dengar. Mereka memberꦗi saya lebih banyak tekanan dan saya tidak membut♋uhkannya saat itu, saya masih terlalu muda.

“Saya berusia 16 tahun, pada꧟ tahun pertama saya di Kejuaraan Dunia. Aku hanya bersenang-sen🌱ang dengan motorku.

“Mungkin saya belum siap merasakan banyak tekanan. Ketika Anda sampai pada suatu titik di🎃 mana Anda tidak menikmati mengendarai sep🌱eda motor, atau pergi ke sirkuit balap… inilah yang terjadi pada saya.

“Dua tah♒un terakhir di Moto2™ sangat burꦕuk bagi saya. Saya datang ke Kejuaraan ini dalam situasi dan mentalitas yang buruk karena saya belum siap untuk balapan.

“Ketika saya datang ke paddock ini, dan WorldSSP, saya tahu di dalam hati bahwa ini adalah k𓃲emungkinan terakhir saya untuk menjadi pebalap profesional. Bagi saya, mungkin ini adalah kesempatan kedua dalam hidup saya.”

Bulega tidak memenangi balapan pada musim pertamanya di World Supersport meski naik podium sembilan kali. Namun, performanya meledak pada tahun keduanya di kejuaraan dengan meraih 14 kemenangan dan g🍸elar juara dunia WorldSSP di atas Ducati Panigale V2.

“Tim saya melakukan pekerjaan luar biasa,” kata pembalap Italia itu. “Mereka bekerja sangat keras pada motornya. Saya sangat menikmati dua tahun inꦿi.

“Tujuan kami adalah memenangkan Kejuaraan 🤪bersama saya dan tim saya dan, pada akhirnya, kami berhasil.🔯 Kami adalah Juara Dunia, bukan ‘hanya saya yang menjadi Juara Dunia’. Itu berarti banyak hal.

“Menjadi Juara Dunia adalah sesuatu yang tidak bisa te🃏rjadi setiap tahun. Itu adalah sesuatu yang istimewa. Ini adalah muꦐsim yang akan saya ingat sepanjang hidup saya. Saya sangat senang.

“Hingga Jerez, saya memenangi 14 balapan dan Ducati memenangi total 15 balapan. Itu berarti saya dan tim saya membuat perbedaan. Orang bisa memikirkan apa yang mereka inginkan, tapi pada akhirnya, kami adala🌼h Juara Dunia, dan ini adalah hal yang paling penting.

“Saya pikir saya memiliki paket yang luar biasa tapi mungkin kami satu-satunya yang mengeluarkan yang terbaik dari motor ini. Terima kasih kepada sel🍸uruh tim saya karena mereka memberi saya paket yang luar biasa.

“Bukan hanya motornya karena penting untuk memiliki motor yang bagus, tapi mer♈eka memberi saya segalanya♓ untuk menjadi Juara Dunia.”

Tahun 2024 akan menja🌳di a💙wal yang baru untuk Bulega dengan mendapatkan promosi WorldSBK ke tim pabrikan Aruba.it Ducati untuk berpasangan dengan Alvaro Bautista.

Read More