Gardner menikmati akhir pekan terbaiknya musim ini ꩲterakhir 🍌kali di Most, setelah lolos di barisan depan untuk pertama kalinya di WorldSBK sebelum mengklaim dua kali finis P6.

Pembalap Australia ini telah menunjukkan potensi pada putaran s🍌ebelumnya namun tidak mampu memberikan hasil yang sesuai dengan performa tersebut.

• Rea Berharap Kembali Memperebutkan Kemenᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚanga♑n di Prancis
• Bas🍸sani Gerah Tak Kunjung Mendapat Promo🌺si Pabrikan

Gardner belum pernah berk🌠ompetisi di Magny-Cours, tetapi s✃etelah menghabiskan waktu di trek Prancis selama liburan musim panas, mantan juara dunia Moto2 itu siap beraksi.

Gardner berkata: "Ini merupakan je꧙da yang panjang, saya harap saya masih ingat cara mengendarai sepeda! Terlepas dari leluconnya, kami akh𝐆irnya siap untuk kembali menikmati mesin Yamaha R1 kami di trek yang menantang.

"Saya menikmati waktu di Magny-Cours selama musim panas untuk🍨 pertama kali merasakan treknya dan memiliki sedikit pengetahuan tentang tata letaknya, itu pasti akan sangat membantu. Jadi, saya tidak sabar untuk kembali."

Di sisi lain garasi GRT Y🍸amaha, Aegerter mengalami penurunan performa di awal musim setelah hanya mengamankan satu sepuluh besar dalam 11 balapan terakh꧋ir.

Namun dua kali pemenang di Magny🌠-Cours di WorldSSP, pebalap Swiss itu bersemang𝓀at untuk kembali setelah berlatih keras di liburan musim panas.

Aegert𝐆er menambahkan: "Kami akhirnya kembali! Saya mengetahui jalurnya dari pengalaman saya di WorldSSP, saya menikmati beberapa kesuksesan di🐼 sana.

“Jadi, saya suka layoutnya secara keseluruhan, berisi bagian pertama yang cepat, lalu ka﷽mi memiliki area pengereman yang sangat keras, ditambah naik turun di sepanjang sirkuit. Saya tidak sabar untuk berada di sana.

“Libur musim panas memang panjang, tapi saya berlatih keras untuk siap menghadapi empat putaran terakhir꧃ musim ini.

“Saya senang bisa mengendarai motor lagi dan melihat tim, tujuannya adalah untuk terus berkembang dan menjad🅠i cepat lagi.”