Sirotkin memimpin Vandoorne untuk SMP Racing dalam membuka latihan Spa WEC

Se𝄹rgey Sirotkin memimpin SMP Racing finis satu-dua dalam latihan pembukaan untuk 6 Hours of Spa-Francorchamps pada Kamis, finis hampir dua detik di depan lapangan.
Setelah pindah ke Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA setel👍ah tersingkir dari Formula 1ဣ pada akhir tahun lalu, Sirotkin berhasil memberikan penanda di awal balapan kedua di akhir pekan seri di SMP Racing # 17 BR Engineering BR1 AER di Spa.
Waktu lap tercepat 1m56.264 detik membuat Sirotkin finis 1,🐽9 detik di depan lapangan🤡 di FP1, dengan kedatangan baru Stoffel Vandoorne menyelesaikan tercepat kedua di entri adik # 11 SMP Racing.
Penentu kecepatan reguler LMP1 Toyotꦅa Gazoo Racing menempati posisi ketiga dan keempat di FP1, dengan Sebastien Buemi🎃 memimpin muatannya di # 8 TS050 Hybrid, 2,4 detik dari waktu Sirotkin saat Mike Conway menetapkan waktu tercepat di # 8 Toyota.
Kedua mobil Toyota secara teratur mengatur waktu sektor lebih cepat daripada entri🍌 SMP, mengisyaratkan lebih banyak kecepatan yang ada untuk sisa akhir pekan.
Rebellion Racing finis kelima dan keenam di keꦑlasnya dengan sepasang Gibsons R13, sementara ByKolles Racing kembali ke WEC setelah absen pada putaran terakhir di Sebring karena pergantian pemasok mesin.
Nicolas Lapierre mengambil posisi teratas di kelas LMP2 untuk Signatech Alpine Matmut di # 36 Alpine A470 Gibson di depan Jean-Eric Ve𝓡rgne untuk G-Drive Racing, dengan Gied♑o van der Garde dari Racing Team Nederland melengkapi tiga besar di kelas.
Aston Martin Racing menyelesaikan P1 di GTE-Pro melalui Maxime Martin di # 97 Aston Martin Vantage AMR, dengan Harry Tincknell mengambil posisi kedua untuk Ford Chip Ganassi Racing, menetapkan waktu pu🐼taran yang identik dengan Martin di akh🌳ir sesi.
Waktu awal Ben Barker di # 86 Porsche 911 RSR memberi Gulf Racing posisi teratas di GTE-Am di depan Spirit of Race dan Dempsey-Proton Racin𒉰g.
Ti🔥m GTE-Am TF Sport menerima bendera hitam di tengah sesi k🎶arena terus menerus melanggar batas lintasan, tetapi diizinkan untuk kembali ke lintasan sebelum akhir FP1 setelah manajer tim bertemu dengan pengurus lomba.