Pencarian Ducati untuk meraih kemenangan kandang keempat berturut-turut di MotoGP It𒉰alia akhir pekan ini akan bertumpu pada dua pembalaꦗp pabrikan, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Miller saat ini berada𒀰 dalam momentum, setelah memenangi dua balapan terakhir dan baru-baru ini 🌊mengumumkan kontrak barunya untuk tetap menjadi rekan satu tim Bagnaia di Ducati untuk musim 2022.

Tapi Mugello, yang absen♊ dari kalender 2020, tidak begitu ramah kepada Miller di masa lalu. Pembalap Au♕stralia itu gagal finis dalam empat dari lima penampilannya di MotoGP Italia dan hanya melewati garis finis di urutan ke-15.

"Setelah hampir dua tahu🧜n, kami kembali ke Mugello, dan saya sangat senang. GP Italia adalah balapan kandang bagi tim kami, dan trek ini selalu istimewa," kata Miller.

“Pasti akan🍨 menjadi akhir pekan yang sangat berbeda tanpa fans di tribun, tapi saya yakin semua Ducatisti akan mendukung kami dari rumah!

"Setelah memenangkan dua Grand Prix terakhir, saya sangat termotivasi, dan s꧋aya ingin mempertahankan momentum itu. Saya tidak sabar untuk kembali ke trek akhir pekan ini!"

Tapi meski Miller adalah satu-satunya pemenang balapan musim ini, Bagnaia lah 🐻🎉yang saat ini memimpin asa skuat Borgo Panigale dalam perburuan titel.

Pembalap Italia itu menuju putaran pertama MotoGP Mugello di rumah hanya satu poin di belakang pembalap Yamaha Fabio Quartararo setelah bertarung dari posisi start ke-16 untuk finis keempat d😼alam balapan flag-to-flag di Le Mans.

"Grand Prix Italia adalah balapan kandang kami, dan diadakan di Mugello, salah satu trek favorit saya! Ini ak𒁏an menjadi pertama kalinya saya berkendara di sini dengan mengenakan warna resmi Tim Lenovo Ducati, dan ini semakin memotivasi saya. ! " Kata Bagnaia.

"Selama beberapa balapan terakhir, perasaan saya dengan Desmosedici GP selalu luar biasa, dan Mugello adalah sirkuit yang sangat sesuai dengan spesifikasi teknis motor kami. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya akhir pekan ini, tapi sa🎀ya bertekad dan yakin bahwa kita bi🦩sa mendapatkan balapan yang bagus”.

Johann Zarco adalah pebalap Ducati ketiga yang naik podium sejauh mu🍃sim ini, dan bukan tidak mungkin rekor top speed pembalap Pramac itu⭕ di Qatar akan kembali dipecahkan oleh salah satu pemakai Desmo akhir pekan ini.