Telah Bekerja Keras, Yamaha Siap Hadapi MotoGP Qatar

Tanpa Valentino Rossi uꦍntuk pertama kalinya sejak 2012, t✅im Pabrikan Yamaha MotoGP memulai babak baru dengan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di MotoGP Qatar akhir pekan ini.
Meski pertukaran Rossi dengan Quartararo adalah perubahan yang jelas, banyak pekerjaan lain telah dilakukan di belakang layar untuk mencoba dan menebus kegagalan musim lalu, ketika Yamaha menang pada 7 dari 14 balapan tetapi masih kehilangan gelar ꧙pebalap📖, tim 'dan konstruktor.
Sementara masalah katup memaksa keempat pebalap M1 untuk memarkir setidaknya dua mesin mereka (dan penalti 50 po🉐in pada akhirnya membuat Y♔amaha kehilangan mahkota konstruktor), cengkeraman yang 'tidak konsisten' dari motor Factory-Spec menjadi titik lemah Yamaha.
Alhasil, sasis Factory-Spec telah disesuaikan lebih mirip dengan versi A-Spec yang membawa Franco Morbidelli ke posisi kedua di kejuaraan dunia musim lalu, sementara aerodinamik🥃a baru tampaknya telah mengurangi defisit top-speed M🍬1 dari rival, khususnya Ducati.
Pengujian pra-musim terbatas yang dilakukan di Qatar cukup menggembirakan, Vinales dan Quartararo finis kedua dan ketiga di belakang pembalap Ducati, Jack Miller dalam simulasi kualifikasi💟, tetapi terlihat seperti pembalap terkencang untuk simulasi balapan.
Namun pengujian dan balapan selalu menjadi dua skenario yang berbeda, paling tidak karena kehadiran bekas ban Dunlop Mo༺to2 dan Moto3 akhir pekan ini⛦, ditambah keunggulan kecepatan tertinggi Ducati yang harus dihadapi dalam balapan.
"Balapan pertama musim ini selalu mendebarkan:𓆏 ini pertama kalinya kami benar-benar mengukur diri kami sendiri melawan pesaing kami," kata direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli.
"Kami telah membuat langkah-langkah bagus selama Tes Qatar, dan kami merasa percaya diri. Banyak kerja keras dari para insiny⭕ur Yamaha dan🐼 pembalap penguji kami untuk mewujudkannya.
"Baik Maverick dan Fabio merasa nyaman dengan paket yang telah kami persiapkan u🍎ntuk mereka selam⭕a tes, jadi sekarang tinggal masalah memulai pertunjukan!"
Baik Vinales dan Quartararo mengalami akhir musim lalu yang terik, meninggalkan Vinales dengan peringkat keenam di kejuaraan dunia, periꦺngkat terendahnya s🌠ejak bergabung dengan Yamaha pada 2017.
Selain cengkeraman yang tidak konsisten, pembalap Spanyꦛol itu sering menderita di awal dan lap awal balapan, sesuatu yang telah dia kerjakan dengan keras selama musim dingin.
"Tes musim ding✃in tahun ini tidak terlalu lama, tapi kami masih memiliki banyak pekerjaan dan Tes Qatar sangat positif. Ini penting, kami akan memulai musim🐟 baru dan kami berada di level yang bagus," kata Vinales, yang memenangkan debutnya bersama Yamaha di Qatar pada 2017.
"Kami tahu kekuatan kami. Kami memiliki ritme yang bagus, dan kami juga bek𒊎erja keras di area yang kami tahu bisa kami tingkatkan lebih lanjut. Sekarang saatnya memulai balapan!"
Quartararo memenangkan tiga balapan untuk Petronas Yamaha musim lalu, 𓆉dan memimpin kejuaraan dunia 2020 lebih lama dari pebalap lain. Namun penurunan performa secara dramatis membuat posisinya turun di klasemen akhir.
Jelan♊g 2020, Quartararo telah bekerja keras untuk memperbaiki masalah tahun lalu, tetapi kemajuannya tidak akan diketahui sampai balapan hari Minggu.
"Akhirnya, musim akan segera dimulai! Saya melakukan banyak lap [242] selama tes pramusim, dan me💮skipun kami tidak bisa membalap pada hari terakhir, kami tetap mengakhiri tes dengan perasaan positif," kata Quartararo.
"Saya sangat penasaran untuk melihat apakah kondisi trek telah banyak berubah sejak Tes MotoGP Qatar, tetapi yang terpenting saya hanya ingin mengendarai M🥃1 saya lagi dan memulai musim 2021!"
Tanpa ajang Qatar musim lalu, satu-satunya penampilan balapan kelas utama pemuda Prancis itu di Losail adalah debutnya di MotoGP pada 2019. Quartararo mengklaim posisi kelima yang luar b😼iasa di grid, tetapi harus memulai dari pit lane setelah stalling jelang start, dan melewati garis finis di urutan ke-16, dan me𝕴ncatatkan fastest lap.
In this article

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for tಞhe Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.