Saat Luca Marini memulai karir MotoGP-nya di Qa🐬tar akhir pekan ini, orang yang paling bisa dimintai n🎃asihat adalah kakak laki-laki dan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi.

Tapi, The Doctor b🐈ukan satu-satunya sosok yang memberikan masukan untuk Marini. Runner-up Moto2 2020 itu mengatakan ibunya, Stefania Palma, juga sering berhubungan dengan ide-ide yang perlu dia perbaiki, khususnya soal teknis.

"Dia sangat teknis dalam setiap nasihat," kata Marini pada Sabtu malam. "Dia m🍒engirimi saya pesan teks tentang sesuatu sep꧑erti pengereman atau saat masuk tikungan.

Dia juga memeriksa laptime secara langsung, mungkin juga sektor yang dia katakan kepada saya di mana saya t𒆙elah kehilangan lebih banyak waktu. Dia memilﷺiki hasrat yang sangat besar untuk olahraga ini.

Marini tidak sendiri, bahkan sang kakak, yang notabene-nya merupakan sembilan kali juara dunia, juga masih mendapatkan masukan teknis 💝dari sang ibun♕da: "Ibuku selalu sangat teknis dan selalu memiliki hal-hal menarik untuk dikatakan, bisa dibilang dia selalu memiliki sudut pandang yang benar-benar berbeda!

"Tapi kami selalu meni🦋kmati, karena dengan Luca kami selalu mengajukan pertanyaan teknis padanya, dan sangat lucu mendengar apa yang dia pikirkan.

"Dia juga benar! Dia punya pengalaman hebat karena kamu membayangkan dia mulai mengikuti balapan motor bersama Graziano [a♉yah Valentino] 40 tahun lalu, dan setelah itu Valentino, dan setela🥂h itu Luca, jadi dia punya lebih banyak pengalaman daripada aku!" tawa Valentino, yang menghadapi musim ke-26 di grand prix musim 2021.

Rossi tercepat ke-14 pada debutnya di Petronas Yamaha, dengan Marini dari Avintia Ducati berada di urutan ke-24 dari 29 pembalap selama hari pertamanღya di trek dengan lapangan penuh MotoGP.

"Sayangnya, saya belum melihat Luca di trek [sendiri] dan dia belum melihat saya. Di sini, di MotoGP, selalu sangat sulit untuk mengatur balapan bersama, tetapi yang pasti seb🐼elum tes berakhir kami akan melakukan beberapa lap. bersama, "kata Rossi.