"Anda Tidak Bisa Memiliki Dua No.1" - Acosta Komentari Dinamika Pabrikan Ducati
Pedro Acosta mengomentari dinamika di dalam tim pabrikan Ducati antꦗara Marc Marquez-Pecco 🅷Bagnaia.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Pedro Acosta telah 🏅menyampaikan penilaian lugas terhadap jajaran pembalap pabrikan Ducati yang mengesankan.
Kedatangan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez ke garasi yang sudah dihuni 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia membuat꧑ pabrikan MotoGP yang dominan itu punya duo yang bisa dibanggakan.
Namun, Acosta dari KTM tဣidak yakin dengan dinamika tersebut.
Acosta ditanya apakah Marquez dan Bagnaiaꦐ merupakan favorit ge🅺lar MotoGP 2025, tetapi ia memberikan jawaban yang mungkin tidak terduga.
"Kita tidak boleh begitu saja meny♈erahkan mahkota kepada raja, satu musim masih panjang," ungkapnya kepada . “Banyak juga yang mem🔴bicarakan mereka sebagai tim impian.
“N♐amun dalam kehidupan tidak ada tim꧋ impian, Anda tidak dapat memiliki dua pemain nomor 1 dalam satu kotak.”

Ducati menjauh dari filosofඣi mereka dalam mempromosikan bakat internal untuk membawa Marquez ke tim merah mereka, tetapi keputusan itu dibenarkan oleh hasil yang diperolehnya.
Marquez memenangi li🌟ma balapan pertama musi⛦m ini sebelum terjatuh saat memimpin MotoGP Amerika.
Bagnaia meraih kemenangan pertamanya di COTA tetapi itu berarti tidak ada satu pun bintang pabr⭕ikan Ducati yang pulang dari Texas sebagai pemimpin kejuaraan.
Alex Marquez dari Gresini, setelah serangkaian finis P2 yang hebat, menduduki puncak klasemen🗹 menjelang MotoGP Qatar akhir pekan ini.
Mungki🔯n itulah maksud A♛costa - bahwa dua pembalap bintang yang bersaing untuk mendapatkan supremasi dapat bersaing untuk memperebutkan perolehan poin masing-masing.
Dinamika di KTM, untuk Acosta ꦗkurang lebih serupa. Dia memasuki garasi yang telah dibangun dengan satu pembalap, Brad Binder.
Tetapi KTM tidak memiliki daya saing seperti Ducati sehingga Acosta dan Binder menghadapi masala💃h yang berbeda.
Kata-kata bijak Acosta tentang dua pembalap No.1 di dalam kotak yang samꦕa mungkin tidak akan ﷽berdampak negatif pada KTM yang akan bersemangat untuk maju, dari mana pun itu berasal.
Namun hal itu mung✅kin terus berdampak pada perebutan gelar MotoGP, karena Bagnaia dan Marquez bersaing unt💛uk mendapatkan hadiah yang sama dari dalam kotak yang sama.
Qatar secara luas diperkirakan akan menjadi sirkuit yang menguntungkan💜 Bagnaia, dan pendulum telah berayun ke arahnya setelah ia memanfaatkan jatuhnya Marquez untuk menang di COTA.
Namun, COTA seharusnya menguntungkan Marque⭕z hingga ia mengalami kecelakaan, jadi Bagnaia kini akan menghadapi tekanan tambahan untuk mengubah kondisi yang menguntungkan menjadi hasil.
Baga🌳imana Ducati terus mengelola ambisi kedua bintangnya akan menjadi kunci untuk♛ menjawab klaim berani Acosta.

Joinꦉing ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the si🌜te.