Analisis: Fakta Mengerikan Soal Marc Marquez Terungkap di GP Argentina
Pembalap pabrikan Ducati Marc Marquez m🐟engawali musim 2025 dengan sempurna, d✅engan kemenangan ganda lainnya di MotoGP Argentina.

Marc Marquez hanya butuh dua putaran di MotoGP 2025 untuk mengukir sejarah sebagai pebalap 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:pabrikan Ducati.
Untuk pertama kalinya, pebalap untuk merek tersebut memulai kampanye dengan kemenangan Grand Prix berturut-🦄turut. Kemenangan di Grand Prix Argentina juga menempatkann💦ya di posisi ketiga sepanjang masa bersama Angel Nieto dalam daftar pemenang.
- Update Hasil MotoGP Argentina 2025 setelah Diskualifikasi Ai Ogura
- Klasemen MotoGP 2025 setelah Grand Prix Argentina
Akhir pekan di Argentina berjalan sesuai rencana, dengan Marquez mengklaim posisi pole dan memenangkan Sprint dan Grand Prix. Seperti di Thailand, ia melihat adiknya 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Alex Marquez memimpin balapan. Bedไanya, ini tidak terjadi karena sebuah kesengajaan.
Pada putaran keempat, setelah mendapatkan posisi terdepan, 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Marc Marquez membuat kesalahan dan membiarkan 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Gresini Ducati yang dikendarai adiknya unggul.
Mengembalikan posisi terdepan juga tidak mudah. Faktanya, Marc Marquez mengalami momen goyah saat melewati Tikungan 11 yang hampir membuatnya terlempar dari motor Ducati pabrikannya pada puta🧸ran ke-15 dari 25. Upaya pertamanya untuk merebut kembali posisi terdepan juga tidak berhasil, karena ia melebar di Tikungan 5 pada putaran ke-18.
Pada putaran ke💙-21, pemimpin klasemen itu melaju dengan mudah sebelum zona pengereman dan melesat menuju bendera finis dengan selisih 1,3 detik. Alex Marquez harus puas di posisi kedua lagi, tetapi perayaan keluarga setelah𒁃nya menunjukkan bahwa ia tidak terlalu kesal dengan hal ini.
Alex memang mengagumkan, tapi Marc punya kelebihan lain
Sepanjang akhir pekan di Termas de Rio Hondo, Marc Marquez memprediksi adiknya untuk menjadi ancaman besar di Grand Prix. Sirkuit ini telah bersikap baik kepada Alex Marquez di masa lalu, saat ia meraih pole pertamanya di MotoGP di Argentina pada tahun 2023 dan terus meraih podium pertamanya sebagai peba🍬lap Ducati di grand prix tersebut.
Pembalap Gresini itu juga tampaknya mampu men♍goptimalkan GP24 miliknya agar sesuai dengan layout trek lebih baik daripada kakaknya, yang mendapati dirinya dalam posisi kurang menguntungkan di area terkuatnya.
“Ia [Alex] mengatur motornya mungkin lebih untuk kecepatan menikung dan lebih mengalir, dan saya mengatur motornya lebih untuk titik rem keras, yang merupakan kelebih✃an saya,” jelas Marc Marquez. “Saya sedikit lebih banyak menggunakan titik rem ♏keras, tetapi ketika saya berada di belakangnya saya tidak dapat mengerem seperti yang saya inginkan.
“Namun, ia melaju kencang dan sej🎀ujurnya, setiap putaran saya memikirkan Tikungan 6, karena itu tikung🦂an kiri dan saya berkata 'tidak mungkin ia lebih cepat dari saya di sana'. Namun, ia memang lebih cepat.
"Dan saya mencoba berbagai jalur dan cara untuk membuka gas dan berbagai cara untuk memacu motor. Namun, setiap putaran ia lebih cepat di sana. Di beberapa tikungan, ia memang lebih cepat, tetapi Tikungan 6 adalah tikungan y🍬ang saya pikirkan sepanjang balapan untuk meningkat🌟kan performa.”
Sebagai spesialis di sirkuit berlawanan arah jarum jam, fakta bahwa Marc Marquez tidak dapat memaksimalkannya untuk melawan saudaranya menghilangkan peluang menyalip darinya saat melaju me🐽lalui Tikungan 6 menuju Tikungan 7. Hal itu juga hampir pasti menyebabkan momen besar bagi pembalap pabrikan Ducati itu di Tikungan 15.
Seꦜlama 🐟balapan, perbedaan kecepatan rata-rata antara keduanya sangat tipis. Alex Marquez hanya 0,005 detik lebih lambat dari Marc Marquez, dan sebenarnya sedikit lebih cepat dari lap 4 hingga 20 saat ia memimpin rival pabrikan Ducati-nya.
Yang🌞 mengesankan, keduanya mencatatkan lap tercepat mereka pada lap ke-19 dari 25 lap, dengan Marc Marquez sedikit lebih cepat di sini dengan catatan waktu 1m38.243s dibandingkan dengan 1m38.313s.
Marc Marquez mengatakan setel🔯ah balapan bahwa ia memberi pengarahan kepa🐼da saudaranya tentang strateginya dalam balapan, dan Alex Marquez pun mengikutinya dengan saksama bahkan saat ia sedang memimpin.
Perbandingan Laptime saat Alex Marquez memimpin (Lap 4-20) | ||
Lap | MM93 | AM73 |
4 | 39.07 | 38.75 |
5 | 38.759 | 38.507 |
6 | 38.732 | 38.843 |
7 | 38.773 | 38.751 |
8 | 38.742 | 38.823 |
9 | 38.805 | 38.81 |
10 | 38.453 | 38.364 |
11 | 38.473 | 38.533 |
12 | 38.513 | 38.389 |
13 | 38.777 | 38.869 |
14 | 38.671 | 38.75 |
15 | 38.706 | 38.503 |
16 | 38.658 | 38.862 |
17 | 38.942 | 38.993 |
18 | 39.021 | 38.812 |
19 | 38.243 | 38.313 |
20 | 38.419 | 38.615 |
Rata-rata | 1 menit 38,692 detik | 1 menit 38,676 detik |
Perbedaan kecepatan | 0,016 detik |
Marc Marquez sekali lagi menyatakan dengan yakin bahwa Alex Mᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚarquez akan memenangi balapan pada tahun 2025. Dan tentu saja, peluangnya akan datang jika ia terus melaju seperti yang ia lakukan di Argentina.
Namun, lima putaran terakhir itu mengungkap fakta y♏a🧸ng tidak mengenakkan tentang Marc Marquez.
Seperti yang terjadi di Thailand setelah ia menghabiskan waktu yang cukup lama di belakang saudaranya untuk meningkatkan tekanan ban depannya, begitu berada ♔di posisi terdepan Marc Marquez melesat. Ketika ia kembali ke posisi terdepan di Argentina pada putaran ke-21, ia melakukan hal yang sama, perbedaan kecepatannya mencolok dibandingkan dengan Alex Marquez pada fase ini.
Perbandingan Laptime saat Marc Marquez memimpin (Lap 21-25) | ||
Putaran | MM93 | AM73 |
21 | 38.375 | 38.983 |
22 | 38.47 | 38.899 |
23 | 38.594 | 38.88 |
24 | 38.905 | 39.305 |
25 | 39.871 | 39.644 |
Rata-rata | 1 menit 38,843 detik | 1 menit 39,142 detik |
Perbedaan kecepatan | 0,299 detik |
Alex Marquez mengatakan bahwa ketika saudaranya mulai memacu ꦕlebih keras, pebalap Gresini itu "hampir menabrak semua tikungan". Baginya, jelas "dia mampu melaju lebih cepat di bagian akhir balapan", dan selisih kecepatan rata-rata 0,299 detik di lima lap terakhir mendukung hal ini.
Berada di depan Marc Marquez dan mengganggu ritmenya tampaknya menjadi satu-𓃲satunya 🍎cara untuk mengalahkannya saat ini, tetapi penampilannya menjelang akhir balapan membuat tugas ini semakin sulit. Perlu dicatat juga bahwa pembalap pabrikan Ducati itu belum pernah mengalami kecelakaan sekali pun musim ini, yang menunjukkan bahwa ia belum benar-benar menemukan batas motor yang tampaknya sudah sangat cocok untuknya.
Perubahan plot dalam pertarungan gelar MotoGP?

🍌Meskipun Buriram dan Termas de Rio Hondo biasa🎉nya menjadi trek yang bagus bagi Alex Marquez, konsistensinya sangat mengesankan.
Hanya terpaut 16 poin di belakang Marc Marquez saat ini, pebalap Gresini itu disebut-sebut oleh saudaranya seba꧂gai "lawan🥀 utama" untuk merebut gelar juara saat ini.
Itu merupakan pukulan telak bagi 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Pecco Bagnaia, yang menurut Marc Marquez sepanjang 🌄musim dingin akan menjadi pebalap yang harus dikalahkan pada tahun 2025 dan menjadi acuan dalam Ducati. Namun sekali lagi, Bagnaia datang ke balapan💖 pada tahun 2025 tanpa mampu melawan rekan setimnya.
Finis tiga besar pada Sprint Race, ia dengan ceꩲpat tertinggal dari dua pembalap terdepan saat ia berada di Thailand. Dan pada hari Minggu, ia menyelesaikan Grand Prix di luar podium untuk pertama kalinya sejak GP Amerika tahun lalu di posisi keempat. Mengejar Franco Morbidelli yang memakai ban Soft di tahap akhir, Bagnaia tidak dapat berbuat apa-apa untuk menyalip pembalap Ducati VR46 tersebut.
Kini tertinggal 31 poin di klasemen, Bagnaia dan Ducati tampaknya agak bingung harus ke mana. Bagnaia hanya menyatakan pada hari Minggu bahwa ia tidak memiliki perasaan yang biasa terhadap Ducati, seperti yang ia miliki tahun lalu ketika ia memenangkan 11 Grand Prix. Namun jika ini adalah levelnya saat ia tidak dalam performa terbaiknya, itu merupakan kekhawatiran besꦗar bagi harapannya untuk meraih gelar.
Bagnaia merasa kecepatannya tidak jauh dari Marc dan Alex Marquez. Namun kenyataannya, kecepatannya cukup baik untuk posisi keempat saja. Dalam sprint, ia 0,269 detik per lap lebih lambat dari Marc Marquez, sementara di Grand Prix ia hanya memangkasnya menjadi 0,210 detik. Itu sekitar 0,050 detik lebih lambat dari Morbidelli, yang bergulat dengan ban Soft di 🔥akhir balapan, dan hampir sama cepatnya dengan Ducati VR46 milik Fabio Di Giannantonio.
Hasil akhirnya adalah margin ♏kekalahan 5,536 detik📖.
Perbandingan laptime enam besar MotoGP Argentina | ||||||
Lap | MM93 | AM73 | FM21 | FB63 | FD49 | JZ5 |
2 | 38.885 | 38.989 | 39.152 | 39.359 | 39.668 | 39.296 |
3 | 38.865 | 38.720 | 38.764 | 38.782 | 39.044 | 39.100 |
4 | 39.070 | 38.750 | 38.660 | 39.428 | 39.015 | 39.135 |
5 | 38.759 | 38.507 | 38.864 | 38.905 | 39.168 | 38.926 |
6 | 38.732 | 38.843 | 38.674 | 38.925 | 39.229 | 38.991 |
7 | 38.773 | 38.751 | 38.746 | 38.828 | 38.854 | 38.944 |
8 | 38.742 | 38.823 | 38.679 | 38.857 | 38.913 | 38.750 |
9 | 38.805 | 38.810 | 38.706 | 38.798 | 39.286 | 38.700 |
10 | 38.453 | 38.364 | 38.631 | 38.787 | 39.280 | 38.878 |
11 | 38.473 | 38.533 | 38.690 | 38.735 | 39.097 | 38.725 |
12 | 38.513 | 38.389 | 38.970 | 38.846 | 39.000 | 38.868 |
13 | 38.777 | 38.869 | 38.736 | 38.865 | 38.939 | 38.946 |
14 | 38.671 | 38.750 | 38.752 | 39.009 | 39.513 | 38.948 |
15 | 38.706 | 38.503 | 39.090 | 38.860 | 38.805 | 39.043 |
16 | 38.658 | 38.862 | 39.173 | 38.885 | 39.144 | 38.933 |
17 | 38.942 | 38.993 | 39.068 | 38.998 | 38.705 | 39.117 |
18 | 39.021 | 38.812 | 38.833 | 38.856 | 38.456 | 38.904 |
19 | 38.243 | 38.313 | 38.836 | 39.043 | 38.531 | 39.130 |
20 | 38.419 | 38.615 | 38.818 | 38.653 | 38.337 | 39.017 |
21 | 38.375 | 38.983 | 38.917 | 38.839 | 38.885 | 38.859 |
22 | 38.470 | 38.899 | 39.257 | 38.882 | 39.247 | 38.855 |
23 | 38.594 | 38.880 | 39.081 | 39.035 | 38.884 | 39.125 |
24 | 38.905 | 39.305 | 39.127 | 39.092 | 38.796 | 39.479 |
25 | 39.871 | 39.644 | 39.183 | 39.487 | 39.284 | 39.873 |
Rata-rata | 1m38.738s | 1m38.788s | 1m38.892s | 1m38.948s | 1m39.003s | 1m39.023s |
Perbedaan kecepatan | 0.005s | 0.154s | 0.210s | 0.265s | 0.285s |
Mungkin Bagnaia mulai menunjukkan performa terbaiknya saat MotoGP tiba di Qatar, sirkuit yang dikuasainya dalam beberapa tahun terakhir, dan seterusnya ke wilayah yang lebih dikenalnya di Eropa. Namun, pekerjaan yang harus diꦕlakukan untuk sampai kꦰe sana sangat banyak, sementara kedua saudara Marquez terus melaju di depan…
Disunting dan diterjemahkan oleh 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Derry Munikartono
