Ducati telah diperingatkan bahwa rival mereka memiliki “kesempatan” untuk menantang dominasi mereka di MotoGP.

Tim pabrikan Ducati memasangkan duet pembalap juara dunia beberapa kali, Francesco Bagnaia dan Marc M🧸arquez, yang secara luas diprediksi menjadi protagonis dalam pertarungan gelar.

Namun mereka akan membawa mesi🌱n 2024 ke medan perang, setelah memilih untuk tidak mengambil risiko menggunakan versi yang lebih baru.

“Untuk pertama kalinya dalam waktuꦺ yang lama, Ducati berdiam diri,” Jack Appleyard dari Dorna melaporkan dari Buriram.

“Semua pekerjaan yang mereka lakukan selama musim dingin tidak dapat men🔴ingkatkan GP24.

"Jangan terlalu bersemangat, ini tetap motor yang harus dikendarai. Ini akan🎀 menjadi moto𒈔r terbaik.

"Namun, peluang tetap terbuka bagi para pesaing mereka. Yang paling utama, Aprilia daꦉn KTM.

“Mereka tel🐻ah membuat 💖kemajuan dan akan semakin dekat tahun ini.

“Saya masih berpikir Ducati (yang berwarna merah) akan memenangkan kejuaraan, tetapi ada peluang bagi Aprilia dan KTM untuk memenangkan𓂃 balapan, dan membuat hidup le🌌bih sulit daripada tahun lalu.”

Aprilia atau KTM untuk menantang Ducati?

Tahun la🌸lu, Ducati memen🎀angi semua grand prix kecuali satu.

Kemenangan tak terduga Maverick Vinales dari Aprilia di COTA adalah satu-satunya noda pada rekor he😼ba𒐪t Ducati.

Namun pada tahun 2025 Ducati akan kehilangan dua mo🅰tor 🅘di grid, karena Pramac telah pindah ke Yamaha.

Dan meskipun jajaran pembalap pabrikan Ducati sangat hebat, mereka telah kꦦehilangan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi ke Aprilia.

Enea Bastianini juga telah memperkuat 🍎jajaran KTM, meskipun ia menunjukkan tanda-taꦜnda kesulitan dalam pengujian pramusim.

Musim dimulai dengan MotoGP Thailand pada 28 🤪Februari-2 Maret.