Rins Mengungkap Teori dari Hari Pertama Tes Sepang yang Penuh Insiden
“Pada uji coba kami tꦉidak melihat adanya kecelakaan, atau hampir tidak ada kecelakaan…”

Hari pembukaan tes MotoGP Sepang diwarnai sejuꦕmlah kecelakaan, yang menu🐈rut Alex Rins dari Yamaha disebabkan oleh kondisi berangin di Malaysia.
🐼Rins, yang menutup hari pembuka di posisi ke-14 secara keseluruhan setelah ambil bagian pada dua hari tes Shakedown akhir pekan lalu di Sepang, mencatat hanya ada ൩sedikit kecelakaan di seluruh tes, berbeda dengan banyaknya insiden sepanjang hari pertama tes resmi Sepang.
“Sejujurnyaღ, di Shakedown kami tidak melihat kecelakaan apa pun, atau hampir tidak ada kecela🐼kaan,” kata Rins setelah hari pertama uji coba resmi di Sepang.
“Saya akan [menunjuk] ke arah angin, karena anginnya sangat k🐓encang.
“Saya agak kesal karena saya hanya menempuh 41 p⛄utaran – kalau saya bisa menempuh 42 putaran itu akan menyenangkan.
“Tapi saya hanya🦹 melakukan 41 putaran dan ada banyak waktu luang menunggu angin mereda.”
Rin🉐s melanjutkan dengan merinci area lintasan yang paling terdampak oleh angin.
“Anginnya sangat kencang terutama di tikungan empat, tikungan lima cukup kencang, tikungan sembilan, 11, 13 setelah perubahan arah yang membuat [Pedro] Acosta jatuh – saya tidak tahu apakah ia ꦉjatuh karena angin atau tidak,” katanya.
Perubahan rencana
Rins tidak hanya menyatakan bahwa angin menjadi penyebab banyaknya kecelakaan p💧ada hari pertama di Sepang, tetapi juga mengubah rencana tes bagi dirinya dan Yamaha.
“Seju🌃jurnya, hari ini angin kencang ini sedikit mengubah rencana,” katanya. “Di Shaked༒own kami dapat menguji banyak hal; sedikit pengaturan, beberapa item baru seperti sasis.
"Hasil pengujian sasis di Shakedown tidak terlalu bagus, tetapi Yamaha mampu menin🙈ಌgkatkan sasisnya. Jadi, hari ini kami berencana untuk menguji sasis baru, memodifikasinya sedikit, lalu memasang sayap atas baru pada fairing.
“Tapi kami tidak bisa karena angin ini.”
Sementara Rins dibatasi oleh angin, rekaജn setimnya Fabio Quartararo memiliki perspektif berbeda terhadap kondis🍸i tersebut.
“Ada 15 tikungan, dan saya 🐻rasa angin mengganggu saya di empat atau lima tikungan,” katanya.
“Jadi saya pikir 10 lainnya🎃 bisa memberi tahu apakah [komponen baru] lebih baꦐik atau tidak.”
Bagaima🦄napun, kekhawatiran Rins terhadap kondisi tersebuജt membuatnya mengubah rencananya dan alih-alih menguji komponen baru dari Yamaha, ia berfokus pada ban.
“Kami membua﷽t perubahan pada rencana kami dan menguji ban Michelin 🍸[depan], tiga ban Michelin berbeda yang mereka bawa,” katanya.
“Ada tiga jenis yang berbeda: satu mirip dengan kompon lunak yang kita miliki di sini, dan satu lagi konstruksinya tidak buruk; dan dua berikutn♛ya memiliki casing yang berbeda, casing dengan ukuran berbeda.”
Rins mengatakan, kedua ban dengan ukuran casing berbeda itu ban pengembangan yanꦯg diharapkan hadir pada 2026. Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah ban ketiga itu akan digunakan pada balapan 2025 atau tidak.
Untuk dua♈ hari selanjutnya di Sepang, pembalap Spanyol itu bertekad untuk mengembalikan rencana pengujiannya ke jalur yang benar♑.
“Saya tidak bisa melakukan banyak pekerjaan selain itu,” lanjutnya. “Yang pasti, kami punya dua hari lagi, saya tidak memasang ban kualifikasi untuk mencatatkan waktu putaran yang baik karena momennya tidak tepat, itu yang kami b⛄icarakan dengan tim kami.
“Besok kamꦗi akan menguji sasis dan juga fair🗹ing, dan mari kita lihat apakah kami dapat menemukan sesuatu.”
Quartararo sekali lagi bersikap berbeda dengan Rins, dengan memasang satu ban baru di akhir u🌳ntuk mengejar laptime, yang pada akhirnya, sedikit lebih cepat dari yang ia catat di Q2 Grand Prix Malaysia tahun lalu: 1:57.592 pada November lalu dibandingkan dengan 1:57.555 yang dicetak pada hari pert🐬ama tes tahun ini.
"Saya pikir itu positif," katanya. "Itu lebih baik daripada menjadi lebih lambat. Kami jug𝐆a tidak terlalu fokus pada serangan waktu, jadi ini hal positif bahwa kami sudah [...] lebih cepat daripada kualifikasi.
"Tetapi saya merasa cukup baik; selama kualifikasi, kami benar-benar fokus untuk mencatatkan waktu putaran dan sekarang kami hanya mencoba banyak ⭕hal dan memasang ban baru di akhir untuk mencoba mencatatkan waktu putaran yang baik.
“Saya rasa setel꧙ah balapan selama dua hari, d𝔉ua hari istirahat, dan kembali lagi tentu saja membantu waktu putaran, tapi saya rasa kami sudah melakukan pekerjaan dengan baik.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most o💧f the Indonesian articles on the site.