Manajer Tim Baru KTM MotoGP Punya Kebijakan "Tanpa Basa-Basi"

“Dia sangat lugas dan mudah diajak bicara”

Aki Ajo, KTM Factory Racing, 2024 Solidarity MotoGP
Aki Ajo, KTM Factory Racing, 2024 Solidarity MotoGP
© Gold and Goose

Bra♑d Binder menyambut Aki Ajo sebagai manajer tim balap pabrikan MotoGP KTM kar🐟ena pembalap Finlandia itu memiliki "kebijakan tidak omong kosong".

Ajo telah lama bekerja sama dengan KTM dalam menjalankan usaha pabriknya di kelas Moto2 dan Moto3, dengan nama-nama seperti Marc Marquez, Binder, dan Pedro Acosta yang d🍸atang melalui timnya dalam perjalanan mere💙ka ke MotoGP.

Binder memenangka♓n gelar Moto3 2016 bersama Ajo Motorsport dan menjadi penantang gelar Moto2 bersama tim Finlandia itu sebelum debut M🌳otoGP pada 2020.

Ajo menggantikan Francesco Guidotti sebagai manajer tim pabrikan untuk ta🎃hun 2025, sesuatu yang membuat Binde𒈔r gembira karena pendekatannya yang tanpa basa-basi.

“Sejujurnya, bersama Aki itu sangat keren bagi saya karena je📖las saya sudah menghabiskan beberapa tahun bersamanya di Moto3 dan Moto2,” kata Bi꧑nder setelah acara peluncuran KTM 2025.

“Dan saya sangat menyukai gayꦍanya🤡 dalam melakukan sesuatu.

“Bagi sa🦹ya, dia orang yang sangat terus terang, mudah diajak bicara kapan pun Anda merasa ada yang benar atau salah atau apa yang sedang terjadi.

“Dengan Aki, selalu ada kebijakan tanpa omong kosong, jadi Anda tahu apa pun yang dia katakan adalah kebenaran dan tidak ada yang lain. Ini akan sangat kere♑n, saya menantikannya.”

Binder mengakhiri musim 2024 di 𓄧posisi keenam klasemen 💃sebagai pembalap KTM teratas, meski hanya berhasil naik podium dua kali pada putaran pembukaan musim di Qatar.

Pembalap Afrika Selatan itu mencatat bahwa kecenderungannya adalah berusaha lebih keras saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai🥃 rencana, tetapi memahami bahwa ini adalah pendekatan yang perlu diubahnya untuk tahun 2025.

“Bagi saya, saya rasa itu terjadi beberapa kali dalam karier saya di mana saya menginginkan lebih dari yang mungkin pernah saya dapatka𝔍n saat itu,” tambah Binde🧸r.

“Dan ketika✱ segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan saya, yang se𓄧lalu saya coba lakukan adalah berusaha lebih keras.

“Dan tahun lalu, berusaha lebih keras jelas tidak berhasil karena saya merasa saya menghabiskan lebih banyak waktu di kepal🍌a saya daripada di sepeda di awal tahun.

“Jadi, ini merupakan kurva pembelajaran bagi saya dan sekarang saya lebih mem🅷ahami cara men🐽angani berbagai hal jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan saya.”

Read More