Marc Marquez Ceritakan Kebangkitan Psikologis di Musim 2024

“Setahun yang lalu, saya punya banyak tanda tanya d🐭i benak saya, saya punya banyak keraguan…”

Marc Marquez, 2024 MotoGP Aragon Grand Prix. Credit: Gold and Goose
Marc Marquez, 2024 MotoGP Aragon Grand Prix. Credit: Gold and Goose
© Gold & Goose

Marc Marquez hampir pensiun dari balap motor pada tahun 202🧸3, tetapi peralihan ke mesin yang lebih kompetitif menghidupkan kembali keinginannya untuk terus berkompetisi.

Setelah memenangkan enam gelar M💜otoGP dalam tujuh musim, Marc Marquez mengalami masalah cedera terus-menerus antara tahun 2020-2022, dan juga mendapati Honda RC213V yang dikendarainya sejak 2013 terus mengalami penurunann dibandingkan para pesaingnya.

Peralihan ke tim satelit Gresini pada tahun 2024, dan ke mesin Ducati beru൩sia satu tahun, membuat Marquez kemballi kompetitif, memperebutkan podium, dan akhirnya kembali 🌳ke jalur kemenangan.

"Bagi saya, langkah yang saya ambil tahun lalu sudah merupakan sebuah keberhaᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚsilan. Sebab, jika tidak, tahun ini saya akan mengumumkan pengunduran diri saya," te𒁏gas Marquez saat diwawancarai MotoGP.com.

“Setahun yang lalu, saya memiliki banyak tanda tanya di benak 🐻saya, saya memiliki banyak keraguan. Kemudian, setelah satu tahun, semua keraguan ini hilang dan saya kembali dalam level yang kompetitif.

“Kami tidak akan mengatakan level 2019, kami akan mengatakan pada lev💮el kompetitif yang cukup untuk terus memacu diri, terus bekerja, dan terutama untuk memiliki semangat khusus MotoGP.

“Kami kembali merasakan kem🅷enangan itu, podium itu, intensitas khusus itu, yang berbeda saat Anda bertarung di puncak.”

Marquez menjelaskan bahwa fase yang ia lalui tanpa kemenangan - setelah memenangkan begitu banyak hal sejak memasuki kelas utama tahun 2013, dan bahkan lebih jauh lagi saat i🎐a mulai menang di kelas 125cc tahun 2010 - memberinya perspektif baru tentang kesuksesan di MotoGP.

“Ketika Anda tidak merasaไkan kemenangan dalam waktu yang lama, maka Anda akan mulaꦇi lupa,” ungkapnya.

"Namun, saat Anda merasakaꦕnnya lagi, setelah kemenangan di Ar🀅agon dan Misano, Anda menginginkan lebih. Itu seperti obat bius, Anda menginginkan lebih, dan lebih, dan lebih.

“Saya menikmatinya [du♛a kali lipat], karena dulu kemenangan adalah🌳 hal yang biasa, tapi sekarang kita paham bahwa kemenangan bukanlah hal yang biasa.

"Kemenangan memberi Anda banyak kepercayaan diri. Itu adalah sesuatu yang, setelah tiga atau empat tahunꦚ berjuang keras, empat operasi di lengan, dan setelah tidak mendapatkan hasil yang baik, Anda mulai kehilangan kepercayaan diri, Anda mulai memiliki tanda tanya: 'Apakah ini karena motornya, apakah ini karena saya, apakah ini karena kondisi fisik saya?'

“Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu selangkah demi selangkah, dan membangun kembali kepercayaan diri itu dengan beberapa podium, balapan 🐻yang bagus, posisi pole, kemenangan Sprint, dan kemudian kemenangan balapan utama adalah hal yang sangat penting.”

Read More