Maverick Vinales mengatakan Sprint Race-nya di Motegi terganggu oleh perangkat ride-heigh☂t depan motor Aprilia-nya ya🦹ng tidak aktif saat start.

Pembalap Aprilia ini tam𒀰pil kuat sepanjang akhir pekan di Motegi dan melanjutkan performa itu ke babak kualifikasi, di mana ia menempatkan RS-GP-n💎ya di posisi ketiga di grid.

Namun ia tidak💝 dapat melepaskan perangkat start depannya di Tikungan 1, dan turun menjadi P10 di tikungan pembuka saat ia 'dihujani' oleh pembalap di sekitarnya.

Hal ini memengaru🌠hi balapannya, dengan Vinales hanya mampu kembali ke posiꦡsi perolehan poin terakhir di posisi kesembilan saat bendera finis.

“Pada awal balapan, saya tidak dapat melepaskan perangkat depan dan sꦍaya kehilangan beberapa 🐽posisi,” katanya.

“Hari Minggu akan menjadi balapan baru, tetapi saya tetap optimis. Di babak kualifikasi, saya berhasil melakukan keajaib💫an, jadi saya berharap bisa melakukan hal yang sama di balapan jarak jauh juga.”

Rekan setimnya Aleix Espargaro melaju dari posisi ke-15 di grid dan mencapai pinggiran 10 besar setel🍸ah merasa lebih cepat dengan seꩵt-up motor yang mirip dengan milik Vinales.

Namun, terjebak di antara rombongan membuat tekanan ban depan Espargaro meningkat ﷽dan membuatnya tersingkir dari balapan pada 🃏putaran ke-10 dari 12.

“Saya sedikit membaik dalam Sprint Race,” katanya. “Saya mencoꦆba set-up yang berbeda, sangat mirip dengan Maverick. Hasilnya bagus dan saya merasa nyaman.

“Sebena🐼rnya, saya mau kembali, tapi suhu dan tekanan ban depan nওaik cukup tinggi.

“Pada saat itu, san𒅌gat sulit mengendarai motor, dan bagian depan terkunci, membuat saya terjatuh di ꧋Tikungan 1.”

Direktur Teknis Aprilia yang akan segera lengser, Romano Albesiano, menilai: “Tempat ketiga Mav🐷erick di kualifikasi 🐠adalah hasil yang memberi kami kepercayaan diri.

“Sangat disa𝓰yangkan pada start dan scrum pembuka, karena Maverick punya potensi membawa pulang hasil bagus di sprint race.

“Aleix membuat lompatan maju dalam hal performa di ajang sprint, berhasil memulihkan beber🎐apa posisi untuk mendekati grup tempat Maverick juga berada.

"Sangat disayangkan kecelakaan itu terjadi hanya dua putaran menjelangℱ akhir. Dalam balapan yang panjang, kami akan memiliki kesempatan baru untuk menunjukkan potensi kami."