Bagaimana Cedera Lengan Parah Mengubah Marc Marquez?
Marc Marquez menjelaskan bagaimana cedera lengan parah pada tahun 2020 mengubahಞ pendekatannya di MotꦜoGP.

Marc Marquez mengaku dia harus "bekerja dua kali liꦓpat" pada kebugaran fisiknya untuk tetap kompetitif di MotoGP setelah mengal✱ami patah lengan serius pada tahun 2020.
Karier juara du🐭nia delapan kali itu terancam ketika ia mengalami patah lengan kanan yang parah di Grand Prix Spanyol 2020, yang memerlukan tiga operasi dan memaksanya absen sepanjang kompetisi.
Saat kembali balapan pada tahun 2021, ia masih🅷 mengalami masalah pada lengannya karena tulangnya keluar dari rotasi sebesar 30 derajat - yang mengharuskan operasi besar keempat pada tahun 2022.
Meski lengannya 🐈kini tidak menimbulkan masalah di atas motor, Marquez mengata🌼kan ia harus berusaha lebih keras lagi dalam kebugaran fisiknya dibandingkan saat ia memenangi enam gelar dunia MotoGP antara tahun 2013 dan 2019.
“Sekarang lebih sulit [untuk menjadi kompetitif],” kata Marquez setelah kemenangan Grand Prix keduanya tahun 2024 di GP San Marino. "Tentu saja hingga 2019, 2020, saya menjadi sangat cepat, sangat kuat. Saya bisa bilang saya bekerja lebih sedikit di r🐠umah, semuanya menjadi lebih mud♎ah.
“Sekarang, setelah semua yang terjadi dalam hidupku dan terutama tubuhku, aku p🌳erlu bekerja dua kali lipat, aku perlu lebih sering ke fisioterapi, lebih banyak perawatan.
“Tetapi itulah cara yang harus saya lakukan jika ingin terus be🐓rada di level teratas.
“Jadi, saya siap melakukannya. Memang benar saya perlu 𓂃waktu lebih lama [untuk mempersiapkan tubuh saya], tetapi itu tugas saya dan itulah yang akan saya lakukan. Jika saya berlomba, itu karena saya mampu melakukannya.”
Salahও satu faktor utama Marquez meninggalkan Honda akhir tahun lalu adalah karena usaha yang ia lakukan untuk kembali ke kebugaran penuh tidak diimbangi oleh paket kompetitif dari HRC.
Pinda൲h ke Gresini untuk mengendarai Ducati berusia satu tahun adalah untuk melihat apakah ia masih bisa kompetitif di ౠMotoGP.
Itu terbukti keputusan tepat, dengan Marquez mencatat bahwa secara ment𝓡al ia merasa “semakin kuat dan kuat”.
“Secara fis♕ik memang lebih buruk, karena kurang lebih di tahun 2019 tubuh saya ba🌳ik-baik saja,” imbuhnya.
“Te𓄧ntu saja, sekarang sudah cukup baik untuk bertarung di lintasan balap dan bertarung dengan para pebalap top.
"Tapi tentu saja saya perlu leb♚ih banyak bekerja di rumah. Namun dari sisi mental, sekarang saya mulai merasa lebih kuat dan lebih kuat.
“Aragon, Red Bull Ring dan balapan ini [San Marin🐠o] member🎃i saya keyakinan itu.
“Di Aragon, treknya selalu bagus bagi saya. Namun [di Misano] memimpin balapan, membuka celah… terkadang Anda lupa bagaimꦺana rasanya dan hari ini saya⭕ mampu melakukannya.”

Joining ൩ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian article🍃s on the site.