Bagnaia Menjelaskan Penyebab Kekacauan Sprint Race Aragon
Francesco💞 Ba𝓀gnaia: “Ini bukan tentang motor kami, tim kami atau saya.”

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Francesco Bagnaia tidak menyebutkan kata 'ban' t🐽etapi pembalap Italia itu menepis semua 🌺hal lain saat menjelaskan penampilan mengerikannya di Sprint Race Aragon.
Setelah start yang buruk di sisi lintasan yang ko🔯tor, juara bert𒅌ahan MotoGP dan pemuncak klasemen tercecer ke posisi keenam.
Ia kemudian dengan cepat menyalip Miguel Oliveira dan Alex Marquez untuk duduk di belakang trio podium Marc Marquez, Jorge Martin dan Pedro Acosta pada putaran ke-2 dari 1♒1.
N🔯amun alih-alih mendekati KTM di depannya, Bagnaia mulai kehilangan kesembilan, memudar ke posisi kesembilan saat ben🌌dera finis dikibarkan.
Bagnaia kemudian memberi i💖syarat 'kedua kalinya' pada teknisi Michelinnya saat kembali ke garasi Ducati.
Dan setelah memilah kata-katanya dengan sangat berhati-hati, ia mengonfirmasika🌺nnya kepada MotoGP.com: "Hal yang sama terjadi kemarin pagi. Di luar🏅 kendali kami. Ini bukan masalah motor kami, tim kami, atau saya.
"Itu sesuatu yang bisa saja terjadi. Masalahnya, itu sღudah terjꩲadi dua kali di akhir pekan yang sama. Jadi saya sangat berharap besok akan lebih baik."
Bagnaia meru💙pakan salah satu dari beberapa pembalap yang mengalami putaran roda saat start dan bergabung dengan pembalap seperti Aleix Espargaro dan Alex Rins dalam mengkritik kondisi grid yang kotor.
"Saya memulai balapan dari sisi grid start yang kotor. Di Komisi Keselamatan kemarin, saya meminta dengan j✨elas, 'Tolong bersihkan lintasan dan grid start' karena jika tidak, 🦩itu bisa menjadi masalah. Dan itu memang masalah.
“Saya beruntung karena Alex [Marquez] pu🍷nya refleks yang bagus di belakang saya sehingga dia tidak menabrak saya, tapi itu sanga🌳t berbahaya.”
Setelah Sprint Race, MotoGP menginfirmasi tim bahwa: 'Setelah diskusi hari ini, dikonfirmasi bahwa akan ada sesi latihan start di grid setelah Warm-Up pada Minggu.'
Marquez berhasil meme♈nangi balapan Sprint pertamanya sebagai pembalap Du🥀cati, setelah memimpin setiap sesi yang diikutinya akhir pekan ini.
“Dia melaju 4-5 derajat le🎃bih banyak [sudut kemiringan] daripada saya di beberapa👍 tikungan tanpa kehilangan bagian depan, jadi ini luar biasa,” kata Bagnaia. “Dia satu-satunya yang mampu melakukannya, [dengan] gaya berkendaranya.
"Hanya d𒊎ia yang melakukannya. Tidak ada pembalap Ducati lainnya. Namun, kami sudah tahu apa yang bisa dilakukan Marc. Jadi untuk besok, kami akan mencoba selangkah lagi."
Pend💖eritaan Bagnaia membuat keunggulan gelar MotoGP kini beralih kembali ke tangan Jorge Martin, dengan selisih tiga poin, menjelang Grand Prix hari Minggu.
Karena suhu tinggi dan tanda-tanda pengikisan ban di aspal Aragon baru sela𝄹ma Sprint, Michelin mengumumkan pada Sabtu malam bahwa 'ban belakang Soft tidak akan menjadi salah satu kompon yang tersedia besok' untuk Grand Prix.
Ban Soft digunakan oleh semua pembalap pada Sabtu sore, dan kemungkinan mereka akan beralih ke ban belakang Medium - dengan ban depan Medium - ๊untuk Grand Prix hari Min꧅ggu.

Joining ltxcn.top in 20♚21 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of tꦿhe Indonesian articles on the site.