Dengan jarak dari Italia ke Austria disebut-sebut sebagai salah satu alasan KTM gagal menyetujui perpanjangan kontrak dengan Fabiano Sterlacchini, proyek MotoGP dengan basis Italia t🦂ampaknya kemungkinan me🐟njadi tujuan masa depannya.

Mereka yang memiliki hubungan dengan Itaꦚlia tidak hanya termasuk mantan majikan Sterlacchini, 𒐪Ducati, tetapi juga Aprilia dan juga Yamaha, yang bermarkas di Milan.

• Honda Bersiap untuk 'Langkah Terbesar Tahun ini' pada Tes Misano

Sementara itu Honda tampaknya tidak mampu bersaing karena saat ini hanya memiliki basis logistik Eropa diℱ Spanyol🐻, sedangkan sisi engineering RC213V dilakukan di Jepang.

Namun, menurut , itu semua dapat berubah dꦏengan rencana pembangunan markas Eropa baru untuk HRC di Milan.

Itu akan menggoda Sterlacchini, yang sebelumnya memegang jabatan Wakil Presiden Teknologi Balap Jalan Raya di KTM, untuk berဣgabung dengan proyek HRC.

Pembalap penguji pabrik Stefan Bradl mengatakan kepada Speedweek bahwa orang tidak boleh 'meremehkan' Honda🎃 meskipun RC213V terus merana di dasar klasemen kons﷽truktor.

"Honda melakukan sesuatu🔜, bukan berarti tidak terjadi apa♒-apa," kata Bradl.

"Lihatlah ap♉a yang telah dicapai Honda di masa lalu. Ducati juga membutuhkan waktu dua belas tahun untuk kembali menjadi❀ juara dunia dan memenangkan gelar juara pembalap setelah Stoner.

"Jan𒆙gan 💫remehkan Honda, karena itulah tidak seorang pun di sini boleh menutup mata. Suatu hari nanti sesuatu akan terjadi lagi."

Sementara itu, bos Yamaha Lin Jarvis sebelumnya mengecilkan prospek Sterlacchini bergabung dengan proyek M1, mengatakan kepada ltxcn.top :

“Saat ini, kami tidak mencari orang seperti Fabiano, tetapi saya menghargai hubungan pribadi yang baik yang telah kami jalin, dan saya mendoakan y💫ang terbaik untuknya di masa mendatang.”