Bastianini Ungkap Faktor yang Membatasi Kecepatan Akhir Balapnya
Enea Bastianini tidak bisa mengulangi kegemilangan Silverstone saat ia dipak🌊sa puas melengkapi podium GP Austria.

Enea Bastianini finis ketiga di MotoGP Austria, sesuatu yan꧃g ia akui membuatnya senang, meski kecepatanny💫a jelas kalah dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Bastianini memulai balapan dari posisi ketujuh, tetapi berada di posisi ketiga pada akhir sektor pertama di lap pertama.&nbs🌃p🐎;
Melihat bagaimana ia mengelola ban di Silv💮erstone, Bastianini tampaknya berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan kecepatan akhir balapnya di Red Bull Ri♊ng.
Akan tetapi, hasilnya tidak seperti itu, dan Bastianini finis tujuh detik di belakang rekan setimnya yang menang, Ba𓂃gnaia.
Bastianini menjelaskan bagaimana layout Red Bull Ring yang stop-go tidak memungkinkannya untuk memanfaatkan kekuatan balapannya di akhir seperti yang dilakukannya di💧 Silverstone yang lebih mengalir.
"Kali ini, mo🦄men itu tidak datang," kata Bastianini dalam konferensi pers pascabalapan, "karena lintasan ini tidဣak seperti lintasan biasanya. Aneh karena kami harus mengerem berkali-kali, dan juga banyak mengerem di lintasan lurus.
“Saat Anda harus melakukan satu akselerasi, Anda berputar seperti pembalap lain, Anda tidak dapat mela🅰kukan apa pun untuk mengelola ban. Saya senang berada🌸 di posisi ketiga hari ini.”
Bastianini tidak memiliki kecepatan yang sama dengan Bagnaia dan Martin sepanjang🌌 akhir pekan, sehingga ia hanya menempati posisi ketujuh dalam kualifikasi. Alhasil, posisi ketiganya dianggapnya sebagai hal yang positif.
"Pada akhirnya, kami sedikit menghemat waktu akhir pekan karena saya banyak mengalami🅷 kendala sejak Jumat, banyak di bagian depan, terutama saat entri," katanya. "Hari ini balapannya sedikit lebih baik, start-nya juga tidak buruk, saya berada di posisi ketiga setelah tikungan pertama. Ini sedikit membantu saya untuk balapan.
“Setelah [start] kecepatan saya tidak seperti Pecco dan Jorge hari ini, tetapi 🌼setelah kondisi sulit di Grand Prix itu, kami bisa bahagia.”
Setela꧃h mampu bersaing dengan Bagnaia danꦺ Martin di Silverstone, dan bahkan mengalahkan mereka, mengapa ia begitu jauh tertinggal dari mereka di Austria? Apa yang membuat Bagnaia dan Martin lebih baik darinya?
“Saya kira sꦆulit untuk mengatakan ini, karena kedua pebalap ini sangat berbeda, gaya membalap mereka juga sangat berbeda,” kata Bastianini.
“Pecco, terkadang memiliki titik pengereman yang luar biasa, terkadang ia bisa meng🌊erem lebih lambat diband🎉ingkan pembalap Ducati lainnya.
“Jorge terkad🐭ang luar biasa di tengah tikungan, ia memiliki banyak kecepat꧂an dan terkadang dengan sudut yang lebih kecil, itu aneh.
“Kadang saya meras❀a gabungan dari kedua hal ini dan saya bisa bersaing dengan kedu✨a pebalap ini, tetapi kadang saya juga kesulitan, seperti hari ini, dan saya agak tertinggal.”
In this article

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor𝓰 for the Indonesian Edition, Derry oversees most of 📖the Indonesian articles on the site.