Marquez Masih Mencari Gaya Idealnya di Atas Ducati

Marc Marquez tidak mengesampingkan kembalinya gaya agresif di Honda, meski melakukan debut yang mulus dengan Ducati pada tes MotoGP Valencia.
Marc Marquez, 2024 livery
Marc Marquez, 2024 livery

Marquez mengaku merasa 'nyaman' sejak pertama kali mengendarai Desmosedici, namun juga mengingatkan bahwa ia belum menguji batas kemampuan 🐭motornya.

“Di Valencia saya berkendara dengan sangat mulus namun kami masih belum𒀰 tahu apakah itu akan menjadi gaya berkendara saya bersama Ducati,” kata Marquez, yang me♓njadi yang tercepat keempat pada tes tersebut, saat peluncuran tim Gresini pada Sabtu malam.

“Itu a𒊎dala🤪h tes pertama, saya menyuruh mereka untuk memasang set-up yang lain dan tidak menyentuh apa pun. Hanya saja saya perlu beradaptasi.

“Mereka menyentuh beberapa hal yang sangat kecil untuk membe🌄ri saya kepercayaan diri lebih dengan bagian depan, tapi saya berkendara dengan mulus karena saya tidak merasa siap untuk berkendara secara agresif dan menemukan batas dari motor saya.

“🦄Sa⭕ya penasaran untuk mencoba motornya di sirkuit seperti Malaysia dan Qatar di mana saya mengalami banyak kesulitan setiap tahunnya. Karena di Valencia biasanya saya sangat cepat setiap tahunnya.

Tapi itu adalah cara yang baik untuk memulai.

“Di Valencia, waktu putaran tiba karena saya merasa nyaman dengan motornya sejak putaran pertama," lanjut Marquez “Tapi saya jℱuga tenang karena saya hanya punya satu sepeda di garasi.

"Maksud saya, saya sudah terbiasa memiliki empat sepeda motor [Honda] pada tes Valencia! Saya hanya punya satu dan mereka berkata k🌜epada saya, 'jika kamu terjatuh, kamu menyelesaikan tesnya'.

“Jadi saya tenang, bekerja selangkah demi selangkah dan merasakan🅺 motornya. Tapi saya✤ penasaran ingin melihat bagaimana perasaan saya di Malaysia.”

Sementara Marquez terkenal dengan tek🐭nik pengereman di Honda,🎐 kekuatan alami Ducati adalah saat keluar dari tikungan.

“Ini cara yang berbeda dalam mendekati putaran dan waktu putaran,” kata Marquez. “Ketika Anda ingin mendoro🍷ng, saya tetap harus memahami hal itu🐼. Namun cara mendekati tikungan benar-benar berbeda.

“Tentu saja, saya perlu mengatakan bahwa Honda juga memiliki keunggulan yang sangat kuat di beberapa bagian tikungan. Tapi Anda tid🅘ak bisa menggunakan kelebihan yang biasa saya gunakan.

“Terutama exit dari tikunga꧋n sangat bagus, sangat mulus [di Ducati]. Namun tetap saja saya perlu mempelajari cara untuk menggunakan lebih banyak tenaga ekstra dan cengkeraman ekst🅺ra yang kami miliki.”

Dan betapapun bagusnya mot🧔ornya, Marquez – yang mencatatkan rekor kecelakaan sebanyak 29 kaliཧ pada musim lalu – bersikukuh bahwa ia masih perlu mengambil risiko untuk meraih kesuksesan.

“Anda harus mengambil risiko untuk menemukan batasannya, in𝄹i adalah gaya saya dan saya akan terus melakukan ini.

"Para pebalap Ducati juga banyak terjatuh pada musim lalu. Jadi sepeda ada batasnya. Dan Anda harus🧜 mengambil risiko untuk melaju lebih cepat dari yang lain.

“Pada awalnya saya akan mencoba melaju perlahan namun saya yakin saya akan mengalami kecelakaa﷽n pertama di Malaysia atau Qatar. Saya lebih memilih tes daripada balapaಌn!”

Tes resmi Sep♔ang berlangsung pada 6-8 Februari, disusul tes Qatar pada 19-20 Februari, sebelum akhirnya deb🎀ut balapan Marquez di Ducati akan berlangsung di sirkuit Lusail yang sama pada 8-10 Maret.

Read More