Pramac Peringatkan Ducati Martin Bisa Pergi ke Honda

Bos Pramac telah memperingatkan Ducati bahwa Jorge Martin bisa pindah ke Honda mulai tahun depan.
Jorge
Jorge

Promosi dari Pramacꩵ ke tim pabrikan Ducati yang diinginkan Martin gagal terwujud setelah ⛦ia tidak merebut gelar juara MotoGP musim lalu.

Dia telah memperingatkan bahwa tahun ini, yang terakhir 🥂dari kontraknya saat ini, akan menjadi tahun terakhirnya sebagai pembalap satelit meski dia perlu menc💦ari lebih jauh untuk mendapatkan proyek pabrikan.

Hal ini disadari betul oleh CEO Pramac Paolo Campinoti, yang memperingatkan Ducati bahwa mereka bisa kehilangan bintang Spanyol itu ke tim pabrikan, khususnya Hond🥂a.

“Menurut saya dia akan pergi,” kata Campinoti ෴kepada . “Dia bisa pergi ke Honda, mereka membu🐲tuhkan pembalap yang kuat.

“Di antara para pembalap muda, dialah yang paling memberikan jaminanꦇ.”

Kedatangan Luca Marini di Honꦑda tahun ini dengan kontrak berdurasi dua tahun berarti bahwa, pada tahun 2025, mereka hanya 𓂃akan memiliki satu potensi lowongan, yaitu motor yang dimiliki Joan Mir saat ini.

Campinoti memastikan tahun 2024 pasti akan menjadi tahun terakhir Martin♑ bersama Pramac.

“Itu pasti,” akunya.

Ia mengaku sudah mempersiapkan baju ♔balap untuk mewakili tim pabrikan Ducati paꦛda tes Valencia untuk berjaga-jaga.

Namun Enea Bastia🍃nini, pada akhirnya, akan tetap bꦡerada di tempatnya bersama sang juara Francesco Bagnaia.

Setahun sebelumnya, Bastianini terpilih di🌌 atas Martin untuk pro🔯mosi ke sepeda pabrikan.

Campinoti menyeimbangkan kekecewaan Martin dengan kegembiraannya sendiri untuk mempertahankan pembalap top: "Tentu saja ya. Saya tahun lalu dan tahun ini ju🦩gaꦑ.

“Tapi ini adalah pilihan yang dia𒈔mbil Ducati, merekalah yang memutuskan siapa yang aka🔜n dimasukkan atau tidak ke tim resmi.

“Tahun lalu, pada titik tertentu, 🌸mereka kembali memperkuat tim dengan Jorge, namun melakukannya selama musim ini bukanlah hal yang sangat 🧸positif, karena hal itu menyebabkan sedikit gangguan.”

Impian 🌊;gelar Martin sirna ꦑdi tengah kemarahan Michelin atas masalah ban yang dialaminya di Qatar.

“Ketika Anda berada di sana dan Anda tahu bahwa Anda memiliki peluang yang𝐆 hampir tidak dapat diulangi, jelaꦦs Anda merasa tidak enak,” kata Campinoti.

“Tetapi ini adalah hal yang bisa te♔rjadi, ban adalah bagian dari nasib baik dan buruk dalam suatu musi✱m.

“Saya tidak berpikir itu adalah satu peristiwa yang dapa🅠t mempengaruhi kejuaraan dua puluh balapan.”

Martin akan memili෴ki Franco Morbidelli sebagai rekan setim barunya tܫahun ini, menggantikan Johann Zarco.

Read More