Martin Berharap Tidak Ada yang Melihat Ritsletingnya Terbuka

Namun saat melirik ke pinggir trek dan melihat kulitnya yang terbuka terpampang di layar besar, pebalap Pramac Ducati itu tahu 𓃲dirinya terancam penalti jika tidak bertindak cepat.
Untungnya bagi Martin, dia mampu merapihkan kembali ritsleting baju balapnya dengan satu tangan dan menghind🐠ari bendera hitam.
Setelah pertarungan di lap terakhir dengan Fabio Quartararo, pembalap muda Spanyol itu kemudian mempertahankan posisi kedua untuk menutup keunggulan gelar Francesco B🍸agnaia menjadi hanya 13 poin.
“Kami belajar dengan Alpinestars. Saya tidak menutupnya dengan benar [sebelum start],” aku Martin di Jepang, Kamis. “Dengan delapan, sembilan lap tersisa, saya 🧸mulai merasakannya.
“Dibuka perlahan, saya mencoba menyelesaikannya seperti ini,🌱 saya pikir tidak ada yang akan melihatnya. Namun ketika saya melihatnya di layar lebar, saya mencoba menutupnya dan hanya kehilangan satu detik.”
Kerusakan baju balap bukanlah satu-satunya drama yang tidak terduga bagi Martin, ♋yang menyelesaikan balapan dengan dehidrasi parah ꦉnamun mengatakan bahwa ia sepenuhnya fit untuk Motegi.
“Saya menderita dehidrasi. Itu rumit tapi kata dokter [pemulihannya] berjalan se𓃲mpurna, setelah beberapa jam saya baik-baik saja,” jel💧as Martin.
“Saya mencoba balapan di lintasan lurus. Pada lap terakhir saya mengerem, saya mengunci bagi⭕an depan, saya tahu saya akan keluar. Saya kembali, Fabio ada di sana tetapi melebar sedikit, cukup untuk melewatinya. Saya menyalip, salah satu yang terbaik dalam karier saya.
“Lalu saya langsung ke pitbox k🌊arena saya tahu ada sesuatu yang terjadi [dehidrasi].”
Setelah finis pertama atau kedua dalam empat balapan terakhir, momentum🤪 baik dan benar-benar ada di pihak Martin menjelang akhir pekan ini.
“Saya perlu menikma🤡ti momen ini. Itu yang terbaik dalam karir saya. Saya perlu mencoba memenangkan balapan, menjadi ꦦyang terdepan dalam latihan, inilah caranya. Dengan menikmati momen, segalanya akan datang,” ujarnya tentang laga penutup perebutan gelar.
“Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Saya memiliki paket terbaik yang dapat saya ♎miliki dengan motor ini. Podium Moto2 pertama saya ada di sini, dan musim lalu saya berada di posisi ketiga. Mari kita coba untuk kembali naik podium.”

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indo🤡nesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the 🀅site.