'Kesepian' di Honda, Pindah ke Yamaha Keputusan Mudah untuk Rins

Meningkatnya dukungan Honda bisa saja membuat keputusan ini lebih sulit, tapi peralihan Alex Rins dari tim satelit LCR ke proyek pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2024 bukanlah kejutan.
Alex Rins, MotoGP, Austrian MotoGP, 18 August
Alex Rins, MotoGP, Austrian MotoGP, 18 August

Rins mungkin telah memutus paceklik keme▨nangan MotoGP Honda di COTA, tetapi mantan pembalap Suzuki itu terus teꦜrtinggal dalam urutan prioritas suku cadang baru dan 'tampak kesepian' di LCR.

Oleh karena itu, meski s♚ituasi Yamaha juga tidak lebih baik musim ini dari Honda, kesempatan untuk memiliki dukungan penuh pabrikan akan membu🥂at keputusan tersebut mudah untuk Rins.

Pemenang Grand Prix dan reporter pit-lane Dorna, Simon Crafar, mengatakan kepada : “Yamaha juga tidak berada dalam situasi terbaik saat ini, tapi menurut saya, jika Honda membuat Alex merasa seperti pe🌺balap pabrikan meskipun dia berada di posisi yang tepat. tim satelit itu akan menjadi keputusan yang sulit.

Remote video URL

“Tetapi jika dilihat dari luar, mereka belum melakukan hal itu. Dia tampak kesepian dan dekat… Saya bahkan berani mengatakan dia⛄baikan di tim satelit itu. Bahkan set🌺elah kemenangannya. Itu firasatku.

“Maka kep𒁏utusannya akan sangat mudah jika pabrikan [lain] mendatangi Anda dan berkata, 'Apakah Anda ingin menjadi pebalap pabrikan kami?'ಞ Anda harus melakukannya.

“Kedua pabrikan tersebut me🌠nurut saya akan meningkat tahun depan,” tambah Crafar.

“Saya pikir ini adalah langkah yang terinspirasi oleh [bos Yamaha Racing] Lin Jarvis. Satu-satunya kekhawatiran saya adalah Alex telah melalui banyak hal dengan cedera ini dan bahka🌸n sebelum cedera itu dia mengalami masa-masa sulit.

“Ya, dia♍ meraih kemenangan di Au📖stin, tapi pada dasarnya dia telah melalui apa yang telah dialami Joan Mir.

“Tidak mudah untuk bangkit kembali, ditambah cederanya, tap🐓i dia benar-benar alami dan dia akan kembali mengendarai motor yang mirip dengꦯan Suzuki.

“Saya menantikan untuk melihat apa yang terjadi.”

Read More