KTM Merasa Perubahan Konsesi MotoGP "Penghinaan"

Direkrut Olahraga MotoGP Carlos Ezpelata mengungkapkan rencana kejuaraan untuk membantu pabಞrikan Jepang yang saat i𒁃ni tertinggal dengan mengubah sistem konsesi.
Itu adalah sistem yang membantu pabrikan Eropa (KTM, Aprilia, dan Ducati) untuk mengejar ketertinggalan mereka secara teknis dari H🍬onda dan Yamaha yang sangat ༺dominan di masa lalu.
"'Konsesi' bukanlah pendekatan yang tepat," ujar Stefan Pierer, CEO Pierer Group yang memili💧ki KTM, kepada .
“Orang Jepang juga tidak menginginkan itu, karena proses seperti itu sama saja dengan penghinaan. Ha🐈l seperti itu melukai harga diri orang Jepang, jangaꦛn lakukan itu.
“Tapi kita bisa membayang💖kan konsesi lain. Misalnya, lebih banyak hari ujian sehingga mereka mengejar lebih dekat ke puncak lagi.”

Aturan konsesi 2014 mengun✅tungkan tim mana pun yang tidak meraih kemenangan kering di musim sebelumnya, termasuk Ducati.
Namun, keunggulan teknis yang menyertai konsesi berkurang pada tahun 2016 ketik😼a MotoGP menyeragamkan EC𒀰U.
Aturan saat ini menyatakan b🌼ahwa sebuah tim hanya berhak mendapatkan konsesi jika mereka melewati satu musim penuh tanpa podium - tetapi Honda dan Yamaha sudah berhasil melakukannya.
꧅Kekhawatiran utama adalah pabrikan, jika mereka tidak berkembang, bisa mengikuti sesama merek Jepang Suzuki dengan berhent🌠i dari MotoGP. Jadi, KTM siap membantu mereka.
"Saya pikir diskusi tentang peraturan saat ini masuk akal," kata Pi♋erer. “Sekarang kami menunggu dan melihat apa yang keluar.
"Penting bagi kami untuk mempertahankan dua pabrikan J🅘epang di kejuaraan."

J🎐oining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles ෴on the site.