Marc Marquez menyebut dan mempermalukan pembalap MotoGP yang tidak "mendukung saya" dengan kunjungan sebelum operasi yang mengancam kariernya

Marc Marquez telah mengklaim bahwa Pol Espargaro "tidak datang menemui saya" pada hari-hari sebelum dia meninggalkan MotoGP untuk menjalani operasi yang dapat merugikan karirnya.
Marc
Marc

Marquez membuat tuduhan tentang rekan setim Repsol Honda musim lalu dalam film dokumenter Amazon𝓡 Prime Video barunya 'Marc Marquez: All In' di mana perjalanannya menuju operasi dan pemulihannya difilmkan dengan sangat detail.

Dia telah mengkonfirmasi menjelang MotoGP Italia musim lalu bahwa dia akan menjalani operasi lengan dalam upaya putus asa untuk memperpanjang karirnya dan men൩ghilangkan rasa sakit yang hebat akibat kecelakaan dua tahun sebelumnya.

Remote video URL

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Aleix Espargaro adaꩲlah salah satu dari sedikit yang datang menemui saya,” kata Marquez tentang akhir pekan Mugello ketika para rival tahu bahwa kariernya bergantung pada hasil operasi yang aka🃏n datang.

168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Fabio Quartararo juga datang.

“Tapi, misalnya, rekan setim saya 🥃Pol tidak datang menemui saya dan dia berada tepat di sebelah saya di dalam kotak.

“Maksudku, kamu tidak mengharapkan semua orang datang. Saya tidak mengharapkan Aleiꦿx.

“Apakah saya melewatkan bebe🤡rapa orang yang datang? Aku tidak tahu. TIDAK.

“Saya tahu persis siapa yang akan mendukung saya dan siapa yang tidak. Atau siapa yang menginginkan yang terbaik untuk saya dan siapa yang tidak. Untungnya tidak banya⛎k yang mengharapkan yang terburuk dariku, tapi akജu bertaruh pasti ada seseorang.”

Produser dokumenter mencatat bahwa musuh bebuyutan Marquez, Va💞lentino Rossi, tidak mengirimkan pesan ucapan selamat, dan pembalap Honda itu menjawab: "Tapi saya sudah tahu itu!"

Aleix Espargaro, Marc Marquez , MotoGP, Aragon MotoGP 15 September
Aleix Espargaro, Marc Marquez , MotoGP, Aragon MotoGP 15 September

Momen mengharukan ketika Aleix Espargaro memasuki rumah motor Marquez untuk mengucapkan semoga s⛦ukses terekam dalam film dokumenter tersebut.

Espargaro: "Aku datang untuk memelukmu."

Marquez: ꦿ"Ini menyebalkan, tapi begitulah adanya, bung."

Espargaro: "Saya tahu Anda tidak nyaman."

Marquez: "Sꦗaya berkendara dengan kesakitan sepanjang hari."

Espargaro: "Mari berharap𝕴 kita bisa menghentikan Ducati sialan itu!"

Marquez: “Motormu juga cukup cepat!”

Marquez menjadi emosional dan mengakui t🌳entang kunjungan Espargaro: "Ini, saya sangat menghargai."

Read More