Mengenang Marco Simoncelli: "Mungkin Dia Bisa Melampaui Rossi"

Marco Simoncelli meninggal pada usia 24 tahun, setelah kecelakaan di MotoGP Malaysia pada 2011, tetap🅷i warisannya tetap hidup di seluruh paddock dan seterusnya.
Ayahnya, Paolo, mengingat putranya 12 tahun setelah kematiannya, bertanya-tanya 🦂sejarah apa yang mungkin diciജptakan Simoncelli.
“Terkadang saya membayangkan Marco tumbuh dewasa, sebagai pembalap yang lebih dewasa, tapi saya tidak bisa,” kata Paolo kepada . "Dia seperti itu dan mꦦungkin akan tetap menjadi anak laki-laki sepanjang waktu."
168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Valentino Rossi, yang Akademi VR46-nya terinspirasi oleh Sim▨oncelli yang dianggap sebagai anggota akadℱemi pertama, membalap selama 20 musim di MotoGP, memenangkan tujuh gelar.
Aleix Espargaro, menjelang musim penuh ke-13 di 💃kelas utama, telah mengakui bahwa dia tidak memiliki "kekuatan" untuk melanjutkan selama Rossi.
Jika saja trag𓆉edi 𓂃Sepang 2011 tidak terjadi, kira-kira berapa lama Simoncelli akan membalap?
"Dia akan berusia 36 tahun dan jika saya memik🏅irkannya, saya tidak tahu apakah Marco akan mengajukan pertanyaan yang sama kepada dirinya sendiri," kata Paolo.
“Dengan semangat yang dia miliki, dengan satu-satunya minat balap motor dan hanya itu, mungkin dia akan jauh melampa𝓀ui Valentino Rossi.

“Mungkin kita akan menendang pantatnya untuk mengeluarkannya dari motor, sudah dengan rambut p𝓰utih, pada usia 50 tahun!
"Ma🍌rco tidak pernah menginginkan yang lain. Itu adalah cerita yang terkenal dan kami telah menceritakannya ribuan kali, dia hanya ingin mengendarai sepeda motor. Dia sangat kecil dan dia sudah mengatakan bahwa suatu hari dia akan menjadi juara dunia.
“Jika sa🏅ya melihat ke mata seorang pembalap, setiap pembalap yang membalap di kat🐼egori apapun, saya melihat Marco.
“Gairah, dorongan, dorongan menyatukan semua orang. Maka setiap pengemudi itu unik dan tidak, tidak a♛da ahli waris.
“Di MotoGP hari ini setiap orang memiliki sesuatu tentang Marco, bai🎶k dalam cara mereka berkendara atau dalam karakteristik fisik atau bahkan dalam pendekatan dengan pers dan fans.
“Jadi tidak, saya tidak akan membuat nama, dan saya bahkan tidak tahu apakah kata yang tepat untuk digunakan adalah 'warisan', saya hanya dapat memberi tahu Anda bahwa saya𝓡 melihat Marco di setiap orang dan saya m🍃elihatnya, di atas segalanya, di mata pengendara, pada pandangan di belakang visor yang bahkan tidak bisa dijelaskan.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editorﷺ for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.