Ducati Anggap Gelar MotoGP Bagnaia Lebih Baik dari Stoner

Tertinggal 91 poin dari juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo dengan hanya 10 balapan tersis🌄a, Francesco Bagnaia mengha😼silkan comeback terbesar dalam sejarah Grand Prix saat ia membalikkan keadaan dan mengunci gelar MotoGP 2022 dengan keunggulan 17 poin.
Setelah melakukan beberapa kesalahan sendiri selama paruh pertama musim, Bagnaia menorehkan empat kemenangan beruntun dari Assen ke Misano, 𝄹menjadi pembalap pertama yܫang melakukannya sejak Marc Marquez pada 2019.
- Pirro: Saat menco꧃ba Ducati, Saya Paham Kenapa Rossi Gagal
- Tanpa Tim Satelit, Ya🐼maha Siapk🏅an Wildcard untuk Crutchlow?
Tanpa gelar MotoGP sejak Caseꩲy Stoner mempersembahkan gelar pertama pabrikan pada 2007, kemenangan Bagnaia dianggap sebagai yang terbaไik oleh pimpinan Ducati.
Domenicalli berkata: "Itu adalah musim yang tak terlupakan. Kami belum pernah mencapai hasil seperti itu dan ini merupakan kebanggaan yang luar biasa. Ini berbeda dari tahun 2007, ketika kami memenangkan gelar MotoGP b✤ersama Stoner - kami telah melakukannya sebelum balapan terakhir.
"K🎶emenangan 🅘dengan Pecco ini sangat sulit. Pengejaran yang hebat membuatnya lebih baik."
Saat Bagnaia ingin mempertahankan gelarnya pada tahun 2023, sesuatu yang tidak dicapai oleh Joan Mir atau Quartararo setelah memenangkan kejuaraan dunia perdananya, ia harus menghadapi rekan setim baru 168澳洲幸运5官方开奖结果历史:Enea Bastianini .
Tampil untuk Bagnaia dalam beberapa kesempatan musim lalu, Bastianini telah menunjukkan kemampuan untuk tidak hanya mena💖ntang, tetapi mengalahkan Bagnaia dalam situasi head-to-head.
Bastianini juga tidak terpengaruh oleh🔯 upaya Bagnaia untuk memenangkan gelar pertama Ducati dalam 15 tahun selama beberapa balapan terakhir, sehingga dia mengabaikan perintah tim untuk tetap berada di belakang Bagnaia di Sepang.

Menjaga p✅ersain🐲gan mereka akan sulit bagi Ducati karena kedua pembalap diharapkan untuk menantang gelar tahun depan.
"Enea dan Pecco adalah tim yang luar biasa," tambah Domenicalli. "Kami menginginkan mereka meski tidak mudah🌄 untuk mem𓂃ilih.
"Kami ragu-ragu tentang Jorge Martin, maka Enea sebenarnya pantas pindah ke tim pabr🀅ikan.
"Dia adalah pebalap yang paling banyak memenangi [balapan] tahun 2022 setelah Pecco. Ini akan menjadi tim ya꧑ng g🔥emerlap karena mereka adalah dua orang Italia. Tidak akan mudah membuat mereka tetap tenang tetapi itu adalah bagian dari permainan."

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the sit꧂e.