Alex Marquez akan meninggalkan kakaknya, Marc, dan Honda untꦚuk berpindah ke Gresini Ducati sebagai pengganti Enea Bastianini yang diprꦅomosikan ke Francesco Baganaia di tim pabrikan Ducati.

Tahun bencana bagi Honda - di mana mereka tidak mencetak satu poin pun dalam balapan MotoGP untuk pertama kalinya dalam 40 tahun di Sachsenring, berakhir dengan Alex Marquez💮 di urutan ke-17 klasemen, sementara🌞 Marc di urutan ke-13.

"Musim ini men💫jadi sangat panjang dan sulit sꦬecara psikologis," kata Alex.

“Dari saat Anda tahu Anda akan beওrganti tim, pabrikan tempat Anda membalap tidak akan memberi Anda lebih banyak pembaruan dan lebih baik, tetapi akan membiarkan pembalap lain mencobanya.

"Semua yang saya alam🌳i tahun ini akan memberi saya lebih banyak kekuatan untuk apa yang akan datang, di tahun 2023 lebih dari target hasil, saya memiliki tujuan untuk m🐭enemukan kembali diri saya sendiri.

“Dari saat-saa♌t buruk Anda belajar ba๊nyak, itu membuat Anda lebih solid untuk masa depan. Di MotoGP, semakin Anda menjadi *******, semakin banyak yang Anda pelajari.

"Dan kemudia🍸n Anda harus selalu menemu🐻kan kembali diri Anda sendiri, mengambil kekuatan bahkan dari mana segala sesuatu tampak negatif."

Kepindahan Alex Marquez dari Ho♑nda ke Ducati terlihat krusial karena dampak bagi masa depan saudaranya Ma൲rc.

Harapan Marc untuk meraih gelar kela♏s premier ketuj🐈uh tidak hanya bergantung pada kebugarannya sendiri, tetapi juga pada keandalan motornya.

Setelah kembali dari operasi besar keempat tahu⛦n ini, dia membuktikan pemulih♛an fisiknya sendiri tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk motornya. Dia dibiarkan mengeluh pada tes MotoGP Valencia tentang kondisi prototipe Repsol Honda 2023 saat ini.

Sekarang dengan saudara laki-lakinya Alex di kubu juara baru, tekanan yang🐟🌱 lebih besar akan diberikan kepada Honda untuk membuat bintang mereka senang.