MotoGP Aragon: Bastianini Berjaya, Bencana untuk Marquez-Quartararo

Upaya Francesco Bagnaia menjadi pemb💫alap ketiga yang memenangkan lima balapan MotoGP beruntun digagalkan oleh rekan satu timnya tahunಞ depan Enea Bastianini pada MotoGP Aragon.
Namun, pertarungan gelar menajdi terbuka 🦄lebar setelah pemimpin klasemen Fa🍷bio Quartararo terjatuh setelah terlibat insiden dengan Marc Marquez yang melakukan comeback pasca-operasi lengan keempat.
Start dari pole, Bagnaia melakukan start mulus untuk memimpin dari rekan setimnya Jack Miller menuju🀅 Tikungan 1. Namun, start terbaik diraih Marquez🦩 saat pebalap Honda itu naik dari urutan 13 ke urutan keenam setelah keluar dari tikungan pertama.
Tapi, semuanya berubah menjadi kekacauanℱ total tiga tikungan kemudian.
Marquez sempat mengalami momen besar di pintu keluar tikungan empat yan💙g mengakibatkan Quartararo langsung menabrak pebalap Repsol Honda seperti insiden antara Valentino Rossi saat berpapasan dengan Jorge Lorenzo pada Assen 201♛8.
Tetapi tidak ada tempat untuk pergi karena begitu dekat dengan Marquez - kontak antara kedua pebalap memiliki efek yang jauh lebih merusak kali ini karena juara d💃unia yang berkuasa tersingkir sebelum Marquez mengalami drama lebih lanjut tiga tikungan kemudian.
Lambat keluar dari tikuꦫngan tujuh karena bagian belakang RC213V miliknya rusak berat, Marquez secara tidak sengaja menabrak Takaaki Nakagami yang berada di luarnya, yang menyebabkan jatuhnya pebalap Jepang itu sangat menakutkan.
Nakagami langsung jatuh sebelum hampir ditabr🐎ak oleh beberapa pengendara - untungღnya mereka berhasil menghindari Taka yang terjebak di tengah trek..
Ingin membuat kemajuan saat pemimpin balapan Bagnaia menjauh dari ꧑Miller, Eneaཧ Bastianini bergerak di lap ketujuh.
Pembalap pabrikan Ducati yang akan segera mulai mendekati Bagnaia sebagai pengulangan pertempuran Misano mereka tampaknya akan seꦺgera terjadi.
Tapi tidak seperti Misano, Bastianini mampu mengungguli Bagnaia saat ia membuat pekerjaan ringan dari pemb𓆉al♚ap Italia itu hanya satu putaran kemudian.
Sebuah langka🍸h brilian di tikungan satu kemudian diikuti oleh Bastianini yang melebar di tikungan 13, memberikan keunggulan untuk Bagnaia.
Setelah hampir kalah satu detik dari Bagnaia, Bastianini memulai serangan ♐lagi saat dia nyaris menyamaka🐻n kedudukan dalam waktu setengah detik.
Di posisi ketiga, Binder mulai menjauh dari Aleix Espargaro dan Miller s♚etelah bertahan d🍎ari tekanan awal mereka.
Saat putaran mulai mereda, angin kedua Bastianini melihatnya hampir tiga p♌ersepuluh dari Bagnaia, sementara Binder sekarang mendapat tekanan lagi dari Espargaro.
Dengan dua lap tersisa, Espargaro membuat langkah sensasional pada Binder untuk mengklaim posisi ketiga, posisiꦛ yang ia pertahankan hingga bendera kotak-k𒉰otak, sementara Bastianini melakukan hal yang sama kepada Bagnaia untuk kemenangan di tikungan tujuh di lap terakhir.
Bagnaia tid🦩ak dapat merespons karena ia malah mengambil 🔯posisi kedua dan terpaut sepuluh poin dari Quartararo di klasemen kejuaraan.

Joining ltxcn.top in 202﷽1 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.