Bagnaia Tidak Mau Memikirkan Gelar untuk Sisa Musim 2022

Hanya dalam waktu dua balapan, Francesco Bagnaia hampir mengurangi sep🌳a🔜ruh jarak dengan pemimpin gelar MotoGP Fabio Quartararo.
Terpaut 91 poin je🉐lang Assen, kemenangan Bagnaia di Belanda dan Silverstone, yang dikombinasikan dengan kecelakaan dan penalti untuk Quartararo, Pecco berhasil memangkas defisit poin menjadi 49 poin ke puncak klasemen dan 27 poin dari Aleix Espargaro.
Jarak tersebut kemungkinan akan terus turun jika melihat tiga trek berikutnya (Red Bull Ring, Misano, dan Aragon) menguntungkan Bagnaia dan Ducati musim lalu. Hal ini menghadirkan pro🅷spek pertarungan tiga arah menuju balapan flyaway.
Ducati🎶 telah memenangi enam dari delapan balapan sejak Red Bull Ring kembali ke kalender MotജoGP pada 2016, dua lainnya diambil oleh KTM lewat Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder dengan perjudian ban slick yang membuahkan hasil tahun lalu.
Acara tahun ini a🐭kan menampilkan chicane baru, untuk memperlambat pendekatan ke Tikungan 3, sementara hujan juga menjadi ancaman sepanjang akhir pekan.
“Di Silverstone, kami merebut beberapa poin di klasemen keseluruhan, tapi untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan Kejuaraan. Saya harus tetap fokus, balapan demi balapan, berusaha mendapatkan hasil terbaik,” kata Bagnaia yang ℱsudah memiliki empat kemenangan.
“Di GP terakhir, say𓂃a mendapat kemenangan tidak terduga, dan saya pikir itu adalah salah satu yang terbaik dalam karir saya. Sekarang kami datang ke Austria, di trek yang secara historis selalu menguntungkan Ducati.
“Kita harus melihat seperti ap🤡a sekarang dengan chicane baru, tetapi saya yakin bahwa kondisinya ada di sana bagi kita untuk melakukannya dengan baik. Saya siap dan bersemangat untuk balapan di Red Bull Ring lagi!"

Rekan setimnya Jack Miller, yang meraihꦏ podium keempatnya musim ini di Silverstone, juga akan mengincar kemenangan pertamanya di Red Bull Ring, sebelumnya ia kalah dari Oliveira dalam battle tiga lap terakhir yang juga melibatkan Pol Espargaro pada 2020.
"Saya senang bisa balapan di Austria lagi akhir pekan ini," kata Miller, yang akan kembali ke Spielberg sebagai pembalap KTM musim depan. “Red Bull Ring adalah trek yang saya suka dan saya pernah fi✱nis di podium di masa lalu. Tahun lalu kami tidak beruntung dengan kecelakaan di balapan pertama dan hujan yang membuat kami terjebak di balapan kedua.
“Tujuan saᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚya adalah untuk dapat menebus diri saya tahun🉐 ini: kami sedang melalui momen positif, dan sensasi saya di GP Desmosedici sangat bagus. Saya yakin dan bertekad untuk melakukannya dengan baik di balapan ini juga."
Miller berada di urutan keenam dalam kejuaraan dunia tetapi hanya terp🧸aut 7 poin di belakang Johann Zarco dari Pr♐amac Ducati dan 11 dari Enea Bastianini dari Gresini Ducati.
Sementara itu, keputusan Ducati soal pengganti Mille🐭r tahun depan, yang ✃kini menyisakan Bastianini atau Jorge Martin dari Pramac sebagai calon kuat, akan diambil setelah akhir pekan ini.

Joining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian ⛦articles on the site.