Espargaro Sesali Blunder yang Melepas Podium Catalunya

Aleix Espargaro secara dramatis kehilangan podium kandang saat ia melakukan blunder dengan mengira MotoGP Catalunya telah berakhir satu lap sebelum finis.
Aleix Espargaro, Aprilia MotoGP Catalunya
Aleix Espargaro, Aprilia MotoGP Catalunya

Aleix Espargaro, yang mendominasi sebagian besar akhir pekan tetapi tidak dapat menandingi Fabio Quartararo dalam balapan, berhasil menahan duo Pramac Ducati Jorge Martin dan Johann Zarco untuk posisi kedua saat ia melambat dan mulai melambai di Tikungan 1, padahal balapan masih menyisakꦬan satu lap.

Saat pembalap mu✱lai melaju kencang, Esparg𓆉aro menyadari kesalahannya yang mengejutkan, yang membuatnya kehilangan podium kandang setelah harus puas finis kelima, dan menyesali kesalahan.

"Saya 𝔉minta maaf. Hanya itu yang bisa saya katakan, maaf untuk tim saya. Ini sepenuhnya sa♓lah saya,” katanya.

Remote video URL

Espargaro bukanlah pebalap pertama yang melakukan🌸 kesalahan seperti itu di Barce💯lona, contoh sebelumnya termasuk Kenny Roberts pada 2006 dan Julian Simon pada 2009.

Semua mengikuti pola yang sama, dengan pengendara salah paham lap yang tersisa di menara waktu lurus utamജa.

Dalam kasus Espargaro, garasi Aprilia juga menjadi yang pertama keluar dari tikungan akhir cepat dan dia sering gagal melihat papan pitnya, menyebabkan dia lebih mengandalkan t🍌ime tower.

“Orang-orang saya [de🌸ngan papan pit] adalah yang pertama [keluar dari tikungan terakhir], jadi saya tidak punya waktu untuk melihat lap,” katanya. “Beberapa lap saya tidak punya waktu untuk melihat lap [tersisa] dan jarak dengan 💮Martin.

“Saya mendorong ꧒ke batas jadi saya hanya melihat celah dengan Martin, +0,6, lalu saya melihat menara dan saya melihat 'L1'. Jaꩵdi saya melakukan satu putaran dan kemudian saya tidak ingat bahwa di sini, di Barcelona, putaran terakhir adalah '0' bukan '1'. Dan saya menutup gas di trek lurus.

“Jadi saya sangat menyesal untuk tim saya karena, saya tidak memiliki kecepatan Fabio untuk menang. Tetapi jika saya ingin mengalahkannya di kejuaraan, saya tidak bisa melakukan kesalahan ini. Hari ini saya kehilangan 9 poജin, jadi saya sangat menyesal.”

E🌱spargaro tetap berada di urutan kedua dalam kejuaraan dunia, tetapi akhir dari empat balapan beruntunnya telah memb🦹uatnya tergelincir 22 poin dari juara bertahan Quartararo.

Dengan melihat ke belakang, Espargaro merasa dia bisa menyamai Quartararo di awal balapan tetapi terlalu wဣaspada terhad♊ap konservasi ban.

“Kemarin antara Michelin dan tim saya, semua orang menaruh banyak kekhawatiran ke dalam [pikiran] saya dengan mengatakan bahwa saya menggunakan𝐆 banyak ban, bahwa saya harus lembut di lap pertama dan saya terlalu lembut dengan tulus,” kata Espargaro.

“Karena di akhi🐟r balapan, ketika saya menyalip Martin, ban saya cukup untuk mencatatkan 41,5 detik dan perg𝔉i.

“Saya pikir Fabio tidak lebih cepat dari saya, tetapi dia lebih pintar, mampu mendorong di awal, dan kem𓆏udian tidak mungkin untuk memulihkan 2 - 2,5 detik dari Fabio. Saya pikir saya bisa pergi dengan dia di awal. Tapi bagaimanapun, sudah terlambat.”

Rekan setimnya, Maveriಌck Vinales, yang bertaruh memakai ban belakang Soft, finis di urut𒆙an ketujuh.

Read More