Lima Pembalap yang 'Bertarung' untuk Masa Depannya di MotoGP

Dengan hampir sepertiga musim MotoGP 2022 berjalan, kami menilai lima pembalap ini tengah 'bertarung' untuk tetap berada di grid musim depan.
Alex Marquez, Honda MotoGP Jerez
Alex Marquez, Honda MotoGP Jerez

Dengan silly season yang tengah berlangsung untuk tahun 2023, beberapa pembalap berada dalam posisi genting, memaksa mereka untuk 'bertarung💮' untuk tetap berಞada di grid MotoGP musim depan.

Kami memilih lima nama yang posisinya berada dalam bahaya, atau mungkin sangat kecil untuk bertahan di MotoGP setelah 2022, kira-꧟kira siapa saja 🌊mereka?

Keterangan: Penting untuk dicatat bahwa semua rookie saat ini ti🔥dak masuk dalam daftar

Maverick Vinales

Pembalap pertama dalam daftar ini adalah Vinales, mengingat pembalap Spanyol ini hanya m🦹emiliki koᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚntrak sampai akhir 2022 dan belum ada desas-desus soal perpanjangan kontraknya.

Vinales, yang telah menunjukkan sekilas potensi dengan RS-GP 2022 deng🍸an finis ketujuh di Argentina dan P10 di Amerika serta Portugal tetap tidak bisa mengimbangi rekan setimnya dan penantang kejuaraan Aleix Espargaro🙈.

Maverick Vinales, Spanish MotoGP, 30 April

Tak bisa dipungkiri, Espargaro memiliki lebih banyak pengalaman dengan Aprilia. Namun Vinales juga memiliki enam putaran t🐬erakhir 2021 dan juga semua tes pra-musim dan Shakedown bersama RS-GP untuk menyesuaikan diri dengan tunggangan baru.

Haruskah Aprilia mengganti Vinales? Well, sepertinya tidak ada alasan bagi tim untuk tidak melihat opsi pembalap lain, apalagi 💝posisi mereka kini jauh lebih b🥀aik dibanding dua tahun lalu, saat ditolak oleh semua pembalap yang mereka kejar.

Bagaimana dengan Vinales? Berbekal resume mentereng dengan sejumlah kemenangan dan podium yang didapatnya bersama Suzuki dan Yamaha, itu seharusnya bisa member🃏inya kemudahan untuk menemukan tempat tahun depan.

Well, mungkin tidak juga. Vinales memiliki pilihan yang sangat terbatas, opsi terbaiknya mungkin kembali ke Suzuki jika Joan Mir atau Alex Rins pe♏rgi. Namun dengan pabrikan berencana mundur setelah 2022, itu bukan pilihan realistis bagi MVK.

Peluang balik ke Yamaha juga sangat tidak mungkin jika melihat sekacau apa hubungan mereka tahun lalu, begitu juga bergabung dengan ꦚKTM yang sudah terlihat mapan dengan struk🎉tur pembalap  mereka. Honda bisa jadi pilihan menarik, namun pabrikan diisukan mengambil Mir.

Bagaimana dengan Ducati, bukannya mereka p💟ernah menyatakan minatnya untuk memboyong Vinales? Well, sekarang mereka berada dalam situasi yang jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu.

Saat ini saja pabrikan Italia sedang dihadapkan pilihan antara Jack Miller, Jorge Martin, atau Enea Bastianini sebagai rekan satu tim  Francesco Bagnaia tahun 2023. Sementara mereka yang tidak mendapatkan kursi itu kemungkinan akan berada di Pramac, yang hanya memiliki satu posisi dengan Johan Zarcඣo terlihat nyaman di sana.

Sangat disaya🀅ngkan melihat Vinales, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi juara dunia MotoGP berikutnya dari Spanyol, justru bertarung untuk masa depannya di olahraga, tapi itu fak𓃲tanya.

Andrea Dovizioso

Tak perlu dikatakan bahwa setelah tahun cuti pada tahun 2021, keputusan Dovizioso untuk ke🅺mbali ke MotoGP bersama Yamaha gagal memenuhi harapan.

Baik itu motor 2019 yang dia kendarai tahun lalu atau mesin 2022 musim ini, Dovizioso jauh tertinggal, baik dalam hal torehan poin atau konsisten♈si dari Fabio Quartararo.

Andrea Dovizioso, Spanish MotoGP, 30 April

Ada pembicaraan kuat bahwa Dovizioso b🔯isa pensiun pada akhir musim ini, yang merupakan salah satu alasan kami percaya Yamaha akan menggantikannya, tentu selain hasil balapannya.

Terlepas dari awal yang menge𒐪cewakan di MotoGP bersama KTM, Raul Fernandez tetap menjadi prospek besar dan salah satu yang berusaha sangat keras untuk diambil oleh Yamaha dari pabrikan Austria musim lalu.

Dan dengan Fernandez yang tampaknya ingin pindah dari Tech 3, sangat mungkin untuk mengontrak pemain Spanyo𝔍l itu ke RNF menggantikan Dovizioso, terutama karena Fernandez terikat kontrak satu tahun yang berakhir setelah musim ini🌜.

Nama laiꦓn yang bisa menjadi masalah bagi Dovizioso jika dia ingin melanjutkan adalah juara WorldSBK Toprak Razgatlioglu, yang akan menjalani tes di atas M1 akhir tahun ini.

Takaaki Nakagami

Kami menilai Takaaki Nakagami dari LCR Honda juga termasuk yang perlu 'bertarung' untuk masa depannya di MotoGP, pembalap Jepang itu masih belum naik podium memasuki tahun kelimanya di kelas utama meski menunjukkan be🌟gꦜitu banyak potensi, khususnya tahun 2020.

Tapi setelah gagal memberikan hasil di balapan terakhir, Nakagami mulai terlihat seperti pebalap di bawah tekanan. Finis P4 di Jerez musim lalu dilanjutkan P5&n🎃bsp;di Grand Prix Styrian memberinya sedikit mome🤡ntum, celakanya itu adalah hasil lima besarnya selama satu setengah musim.

Konsistensi telah menjadi masalah besar bagi pembalap berusia ꧃30 tahun itu, seperti kecepatan balapan awalnya. Faktanya, Nakagami agak mirip dengan Vinales dalam kondisi balapan karena ia sering memiliki kecepatan di beberapa lap terakhir, meskipun sudah terlambat untuk mengisi urutan.

Takaaki Nakagami MotoGP race, Spanish MotoGP. 1 May

Dukungan kuat Nakagami dari Jepang adalah alasan kenapa dia tetap menjadi opsi bagi Honda, namun de🎃ngan Ai Ogura menunggu untuk dipromosikan, bukan tidak mungkin pabrikan melakukan regenerasi dengan memasang Ogura yang sembilan tahun lebih muda.

▨Kalau sudah begitu, Nakagami harus rela masanya di MotoGP selesai. Mungkin dia akan melirik opsi kejuaraan lain seperti WorldSBK atau Moto2.

Alex Marquez

Kami juga memasuꦚkkan nama Alex Marquez, adik dari juara dunia delapan kali Marc.

Seperti Nakagami, Marquez terlihat sangat kuat pada tahun 20🎐20 yang lebih mengesankan mengingat dia adalah seorang rookie. Namun ia tidak bi🍷sa melanjutkan momentum pada dua musim setelahnya, yang tak ubahnya sebuah bencana bagi mantan juara Moto2 itu.

Marquez hanya memiliki satu finis lima besar sejak Aragon pada 2020 (Grand Priꦺx Algarve musim lalu), se😼mentara kecelakaan terus mengganggu karier MotoGP-nya.

Baik itu pada tes atau balapan akhir pekan, Marquez telah membuat kesalahan demi kesalahan - akan diter💞ima jika diaꦿ berlari di depan, tapi dia tidak, malah jauh dari itu.

Marquez tampaknya membuat terobosan pada ronde kelima🌃 di Portimao, namun, pembalap Spanyol itu sekali lagi menjadi Hond🔯a terbaik keempat di Jerez saat ia finis di urutan ke-13.

Seperti 🃏Nakagami, pabrikan lain tidak mungkin memiliki minat yang signifikan pada Marquez, terutama dari sudut pandang hasil, itulah sebabnya kembali ke Moto2 kemungkinan akan menjadi pilihan terbaiknya jika Honda memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.

Pol Espargaro

Masih berputar d꧑i kamp Honda, menurut kami masa depan Pol Espargaro juga tidak terlalu ideal saat ini.

Memasuki tahun keduanya bersama R꧂epsol Honda, Espargaro sebenarnya tampil cukup meyakinkan dengan memimpin tes pra-musim di Mandalika, dan meraih satu-satunya podium Honda musim ini di Qatar setelah memimpin sebagian besar balapan.

Pol Espargaro, Spanish MotoGP, 30 April
Pol Espargaro, Spanish MotoGP, 30 April

Namun setelah itu performanya menurun secara drastis, dengan P9 di Portimao menjadi hasil terbaiknyꦓa dari lima balapan terakhir. Sementara itu Marquez beberapa kali memperebutkan podium dengan 💛P4 di Jerez menjadi hasil terbaiknya.

Situasi menjadi semakin tidak ideal bagi Pol dengan Honda dikabarkan akan mengambil Mir sebagai pengganti, dengan  mengkl🌼aim kontrak pembalap Spanyol itu tidak akan diperpanjang setelah 2022. Sam💛pai berita ini ditulis, belum ada kabar yang mengaitkan ke mana mantan pembalap KTM itu akan berlabuh untuk musim 2023.

Read More