Alonso Tidak Memikirkan 'Match Point' di Motegi
"Satu-satunya angka yang akan saya pikirkan adal𒀰ah posisi g🦩igi motor".

David Alonso menuju 'match point' pertamanya untuk gelar Moto3 2024, dan membuat sejarah bagi Kolombia, di Grand Prix Jepang ಞakhir pekan ini.
Pembalap CFMOTO Gaviota Aspar tiba di Motegi dengan keunggulan 97 ♒poin atas Dani Holgado, dengan Ivan Ortola (-105 poin) dan Collin Veijer juga masih dalam pertarungan gelar meski terpaut 10🐭8 poin.
Alonso - pemenang sembilan Grand Prix sejauh musim ini - akan dinobatkan sebagai juara pada hari Minggu j𝓡ika ia memiliki keunggulan setidaknya 100 poiꦅn.
Dengan kata lain, ia harus mengalahkan Holgado✃ dengan selisih setidaknya tiga poin dan tidak kehilangan lebih dari lima poin dari Ortola dan tujuh poin dari Veijer.
Namun remaja berusia 18 tahun itu men🧸egaskan ia tid💛ak akan melakukan perhitungan di atas sepedanya.
"Di Jepang, satu-satunya angka yang saya pikirkan 💮adalah posi💯si gigi," katanya. “Saya akan banyak mendengarkan tim saya dan mencoba untuk tetap berada dalam gelembung.
“Jorge Martínez 'Aspar' selalu 𒁏mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, bahജwa Anda harus berlomba karena gairah dan bukan karena Anda ingin membuktikan sesuatu.
“Saya tidak perlu terburu-buru melakukan sesuatu, itu akan menjadi mentalitas saya di Jepang. Saya tidak ingin tekanan angka, di trekꦉ saya ingin 𓂃mengesampingkannya.”
Kemenangan kesepuluh musim ini bagi Alonso, yang akan naik ke Moto2 bersama CFMOTO Aspar musim depan, tidak hanya akan memastikꦛan gelar juara pada hari Minggu tetapi juga menyamai rekor Joan Mir untuk kemenangan Moto3 terbanyak dalam satu tahun.

ꦑJoining ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indone🥂sian articles on the site.