Kamui Kobayashi sekali lagi menorehkan pol🎀e positio﷽n lainnya di Circuit de la Sarthe jelang gelaran Le Mans 24 Jam 2021.

Pembalap Jepang itu telah tampil berkelas di sekitar sirkuit 14km dal🐟am beberapa tahun terakhir dan datang ke sesi Hyperpole senja setelah membawa Toyota ke posisi terdepan dalam tiga dari empat tahun terakhir.

Itu adalah rekor yang akan terus dia pertahankan karena Toyota🍸 membuktikan bahwa mereka tidak begitu✃ menunjukkan kecepatannya dalam latihan bebas, dengan laptime 3 menit 23 detik milik Kobayashi dengan GR010 #7 miliknya lebih cepat sekitar tiga detik dari laptime tercepat latihan bebas.

Mendapatkan putaran tepat sebelum sesi dihentikan karena kecelakaan yang dialami punggawa Porsche, Kevin Estre, di Indianapolis, Koba menajamkan catatan wℱaktunya menjadi 3 menit 23,900 detik.

Kobayashi ditakdirkan untuk melaju lebih cepat lagi setelahnya, tetapi dengan Brendon Hartley di #8 GR010 Hybrid turun 0,295 detik, ia malah masuk pit dan memasang regulator. Kemungkinan untuk melihat secara dekat keseimbangan kinerja Toyot🎉a sekarang telah melihat kecepatan aslinya atas rival Alpine dan Glickenhaus.

Mꦍemang, Alpine tampak mampu menantang Toyota untuk merꦅebut pole setelah tampil kuat di kualifikasi, tetapi hanya bisa mencapai waktu 1,5 detik dari waktu pole-winning.

Setelah berjuang dengan masalah teknis🐻 di FP3, Glickenhaus terlihat lebih mengesankan di trim kualifikasi den𒁏gan upaya terakhir yang cepat dari Olivier Pla di mobil #708 yang baru saja gagal mengalahkan Alpine kurang dari sepersepuluh detik, sedangkan #709 adalah juga hanya tertinggal satu detik meskipun kehilangan sebagian besar waktu lintasan.

Di LMP2, Antonio Felix da Costa menampilkan pe🍃rforma unggulan untuk mengamankan pole position bagi Jota, mengatasi ancaman dari dua debutan Le Mans yang impresif di Team WRT (Louis Deletraz) dan Panis Racing (Will Stevens), yang merupakan tim milik eks-pembalap F1, Olivier Panis.

Favorit bersama dengan Jota, mobil #26 G-Drive dan #32 United Autosports akan dimulai dari posisi keempat ꦏdan kelima.

Setelah mengatur kecepatan di GTE Pro menjelang Hyperpole, keluarnya Estre lebih awal m💟embuka pintu untuk kejutan pole dari tim asal Taipei, Hub Auto Porsch🎃e, yang dipastikan oleh Dries Vanthoor.

Daniel Serra menempatkan AF Corse Ferrari di urutan kedua di grid, di depan Corvette yang baru menunjukkan kecepatannya saat kualifikasi dengan Nick Tandy tampil i💎mpresif di urutan ketiga.

Di GTE Am, Julien Andlauer mempertahankan performa impresif Proton-Dempsey Porsche un🌠tuk pole, tetapi hanya di depan GR Racing Porsche yang dikendarai oleh Ben Barker.