E-Prix Monaco: Da Costa Unggul 0,012 Detik untuk Pole Monte Carlo

Pembalap asal Portug♌al itu menjadi yang teratas dalam kualifikasi E-Prix Monaco yang sangat kompetitif, di mana empat pembalap teratas dalam adu penalti terakhir hanya dip𒐪isahkan oleh 0,060 detik.
Waktu Da Costa dalam 1m31,317🌼s sudah cukup untuk membuatnya merebut pole keenamnya di Formula E. Robin Frijns bergabung dengan pebalap Techeetah di barisan depan grid, kehilangan po෴le hanya dengan 0,012 detik.
Mitch ﷽Evans mengatur kecepatan di FP2, teta🍬pi dia hanya bisa mengatur ketiganya dalam adu penalti SuperPole.
Jean-Eric Vergne bersiap untuk start keempat di depan Maximilian Gunther, semen♏tara Oliver Rowland frustrasi dengan keenam setelah waktunya ditorehkan karena meninggalkan garasi terlambat dan turun ke trek saat pintu keluar p💟it ditutup.
Nick Cassidy menetap di urutan ketujuh di grid, dengan rookie gagal menembus babak superpole dengan selisih 0,002 detik🐎, Pascal Weh🍸rlein, Alex Lynn dan Norman Nato melengkapi sepuluh besar.
Rene Rast hanya bisa menempati posisi ke-11, tepat di depan Alexander Sims dari Mahindra. Sebastien Buemi mengalahkan Jake Dennis, yang menang terakhir kali di Val♌encia, sementara Stoffel Vandoorn🌄e memimpin Mercedes di urutan ke-15.
Sam Bird bersiap untuk start dari posisi 16💯 setelah pangkuannya terganggu berat oleh Mercedes kedua N♈yck de Vries - yang hanya bisa berada di urutan ke-23 setelah ia menekan tombol di setirnya yang memaksanya beralih ke mode tenaga yang lebih rendah.
Klik di sini untuk mel🌜ihat hasiඣl lengkap kualifikasi E-Prix Monaco.

Joining ltxcn.top in 2021 as ౠan Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.