F1 Memerlukan Reformasi setelah Final Pantomim di Abu Dhabi

Pekan lalu, FIA mengumumkan mereka tengah menyelidiki kontroversi seputar balapan penentu F1 musim 2021, Grand Prix Abu Dhabi, yang dimenangi Max Verstappen pada bulan Desember. Hasil investi💦gasi seper🐷tinya akan diumumkan pada bulan Maret, dengan otoritas balap mobil Dunia tengah melakukan analisis terperinci.
Investigasi ini mengundang komentar dari berbagai pihak, termasuk Btown yang berbicara di situs resmi Mclaren bahwa FIA seperti kehilangan ko💞ntrol mutlak, dengan kekacauan di Abu Dhabi disebabkan oleh terlalu banyak campur tangan dar𝓀i tim.
"Jelas bahwa beberapa aturan dan tata kelolanya tidak dapat diterima sebagaimana adanya," kata Brown. "Tidak ada yang senang dengan inkonsistꦫensi dalam p🉐enetapan peraturan, tetapi yang telah biasa dimanfaatkan oleh tim untuk keunggulan kompetitif.
“Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa tim memiliki terlalu banyak kekuatan dan itu perlu dikurangi. Kami me🌞miliki peran penting dalam penyusunan peraturan dan tata kelola Formula 1 dan pengaruh itu tidak selalu didorong oleh apa yang terbaik secara keseluruhan unt🍌uk olahraga.
"Ya, tim harus dikonsultasikan, dan perspektif informasi mereka dipertimbangkan, terutama tentang isu-isu st🍌rategis jangka panjang. Tetapi kadang-kadang tampaknya olahraga diatur oleh tim tertentu.
“Janganlah kita lupa bahwa kita, tim, telah berkontribusi pada inkonsistensi dalam penegakan peraturan seperti halnya siapa pun. Timlah yang menerapkan tekanan untuk 🅘menghindari menyeleღsaikan balapan di bawah Safety Car dengan cara apa pun.
"Tim-tim yang memilih banyak peraturan yang mereka keluhkan. Tim-tim yang telah menggunakan pesan radio yang ﷽disiarkan kepada Race Director untuk mencoba mempengaruhi penalti dan hasil balapan, sampai titik di mana over- kepala tim yang bersemangat bermain ke Race Control dan menekan ofisial balapan.
"Ini tidak membangun untuk F1, kadang-kadang terasa seperti audisi pantomim da♐ripada puncak olahraga global."
🧔Dengan kepemimpinan baru dala💝m bentuk Mohammed Ben Sulayem, Brown yakin akan masa depan yang lebih cerah untuk F1.
"Saya yakin bahwa kita akan melihat peningkatan kepemimpinan🉐 dari FIA dan F1, dan bahwa secara kolektif sebagai pemelihara olahraga, kita akan fokus pada pengembangan olahraga dan tidak mengabaikan tanggung jawab dalam ꦬpengambilan keputusan yang sulit," tambahnya.

Joining&nbs𝔉p;ltxcn.top in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overs💦ees most of the Indonesian articles on the site.