Verstappen Lolos dari Hukuman atas Dugaan Menyalip Saat Safety Car

Satu dari dua protes yang diajukan Mercedes ditolak FIA menyusul akhir balapan Grand Prix Abu Dhabi yang dr👍amatis dan kontroversial saat Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton untuk gelar juara dunia pertamanya.
Selain berargumen bahwa protokol Safety Car tidak dijalankan semestinya🌟, Mercedes berargumen bahwa Verstappen telah melanggar regulasi dengan menyalip Hamilton di depan garis Safety Car j🎉elang restart satu lap menuju garis finis.
Red Bull berargumen bahwa Hamilton tidak terkejar dan bahwa kedua mobi🃏l "menginjak dan melepas gas" dan bahwa ada "sejuta preseden" saat Safety Car di mana mobil-mobil sempat sejajar sebelum kembali ke belakang.
Direktur Olahraga Mercedes Ron Meadows, Direktur Teknik Trackside Andrew Shovlin dan penasihat hukum tim Paul Harris mewakili Mercedes dalam perteཧmuan tersebut, sementara Direktur Olahraga Red 𒅌Bull Jonathan Wheatley juga hadir.
Sementara Steward mengakui bahwa Verstappen secara singkat berada sedikit di depan Hamilton pada satu tahಞap, mereka akhirnya menganggap protes itu "dapat diterima".
"Para Steward menganggap bahwa protes tersebut dapat diterima,🌃"ꦕ para Steward menyimpulkan dalam laporan mereka.
"Dengan mempertimbangkan berbagai pernyataan yang dibuat oleh para pihak. Pengawas menentukan bahwa meskipun Mobil 33 melakukannya pada satu tahap, untuk waktu yang san♊gat singkat, bergerak sedikit di depan Mobil 44, pada saat kedua mobil berakselerasi dan mengerem, itu bergerak kembali di belakang Mobil 44 dan tidak di depan ketika periode Safety Car berakhir (yaitu di garis).
"Dengan demikian, Protes dibubarkan dan Deposit Protes tidak ▨dikembalikan."

Joining ltxcn.top in 20ꦡ21 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.