Verstappen Mencari Tahu Penyebab Kualifikasi Mengerikan Red Bull

Max Verstappen telah mendominasi akhir pekan sampai kualifikasi tetapi hanya bisa mengambil posisi 🌸ketiga di grid saat Mercedes mengalahkan Rಞed Bull dengan perubahan haluan yang luar biasa di Q3 untuk mengunci barisan depan.
Mekanik Red Bull terlihat bekerja untuk memperkuat sayaꦫp belakang pada kedua mobil menjelang kualifikasi, tetapi Verstappen tidak berpikir perubahan yang dilakukan oleh timnya menyebabkan kegagalannya untuk mengklaim posisi terdepan.
“Mereka reta🉐k setelah FP3, jadi kami harus menambalnya dan pada dasarnya mereka seperti baru untuk memulai kualifikasi,” jelasnya. "Jadi menurut saya itu tidak ada hubungannya. Tapi tentu saja kami akan⛎ memeriksanya lagi.”
Verstappen berakhir terpaut 0,360 det🎀ik dari Valtteri Bottas pada putaran pertama yang berantakan di Q3, sebelum putaran terakhirnya dikompromikan oleh pembalap AlphaTauri Yuki Tsunoda yang berlari keluar jalur di depannya.
Sementara pelatih asal Belanda itu men🐓ekankan bahwa insiden itu menghabiskan waktu, dia merasa ala♋san terbesar di balik kurangnya kecepatannya adalah karena dia berjuang untuk grip.

Ketika ditanya apakah dia terkejut dengan kec♔epatan Mercedes,🦂 Verstappen menjawab: “Tidak, kami baru saja menjalani kualifikasi yang buruk. Jadi tidak ada yang mengejutkan.
“Saya hanya berpi🦄kir kami sangat lambat dan memiliki grip yang buruk di Q3,” tambahnya. “Saya pikir lap terakhir saya, kami memulihkannya sedikit dengan memasukkan ban ke jendela yang lebih baik, tetapi kami masih tidak seperti yang kami inginkan dan bagꦰaimana mobil berperilaku di semua sesi latihan.
“Jadi it🅠u sedikit misteri. Tapi besok kami mungkin balapan dengan ban yang berbeda, ja🎃di saya berharap keseimbangannya kembali bagus.”
Verstappen mengatakan Red Bull akan menganalisis mengapa dia mengalami penurunan grip secara tiba-ti💜ba saat kualifikasi berlangsung.
“Pada awal Q1 itu bagus, bahkan di Q2 juga baik-baik saja,” tambahnya. “Kita harus memeriksa outlaps dan hal-hal lain. Antara putaran pertama dan kedua Q3 ada sedikit perbedaan juga. Jadi beberapa hal untuk dianalisis tetapi secara keseluruhan tidak🎶 bagus.”

Joining ltxcn.top&nbsꦰp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.