Horner "kecewa" Wolff menyarankan kecelakaan bisa memutuskan gelar F1

Kepala tim Red Bull Christian Horner mengatakan dia “kecewa” mendengar nomor lawannya di Mercedes Toto Wolff menunjukkan bahwa gelar Formula 1 tahun ini dapat ditentukan oleh tabrakan yang disengaja.
(L to R): Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B and Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 battle for the lead at the start of the race.
(L to R): Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB16B and Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1…
© xpbimages.com

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail menjelang Grand Prix Meksiko akhir pekan ini, Wolff memperkira♕kan bentrokan lebih lanjut antara saingan gelar F1 Max Verstappen dan Lewis Hamilton, dengan mengatakan “siapa pun yang berada di depan pasti akan m🌊encoba melakukan hal yang sama seperti di tahun Senna-Prost”.

Wolff juga tampaknya menunjukkan bahwa dia merasa Verstap൩pen sen🌞gaja menabrak Hamilton dalam tabrakan kedua mereka musim ini di Monza, yang diikuti pertemuan dramatis di Silverstone awal tahun.

“Saya kecewa membac💎a komentar 𒉰yang dimaafkan,” kata Horner pada hari Jumat ketika ditanya tentang komentar Wolff.

“Saya pikir kami ingin pertarungan yang benar-benar adil antara sekarang dan akhir kejuaraan, dan saya pikir setiap pembal🐻ap ingꦓin memenangkan kejuaraan di trek.

“Kami adalah tim pembalap. Jika kami dapat melakukan prestasi ini, dan ini adalah tugas yang sangat besar, maka kami tidak ingin memenangkan kejuaraan melalui tabrakan anta🐼ra pembalap. Sudah cukup banyak tahun ini. .

“Saya pikir apa yang kamiꦓ lihat di Austin adalah pertarungan hebat antara dua pembalap yang berada di puncak permainan mereka. [Dengan] beberapa balapan lagi seperti Austin antara sekarang dan akhir tahun, saya pikir pemenang terbesar adalah Formula. 1.

"Tidak ada yang ingin melihat kejuaraan diputuskan da💦lam jebakan𒆙 kerikil."

Verstappe🃏n menuju balapan akhir pekan ini di Mexico City dengan keunggulan 12 poin atas Hamilton, setelah meningkatkan keunggulan poinnya dengan kemenangan kedelapan m🐎usim ini di Amerika Serikat terakhir kali.

“Sudah sangat ketat antara dua p😼embalap yang bolak-balik, cukup banyak dari balapan pertama di Bahrain, dan saya pikir itu adalah pertar𓃲ungan yang intens antara mereka berdua,” tambah Horner.

“Cara Max menangani itu benar-benar terpuji. Ini pertama kalinya dalam situasi ini di Formula 1, tapi saya pikir dia hanya berpegang pada prinsipnya, cara🤪 dia balapan, cara dia mengemudi.

"Dia memiliki lima atau enam musim di belakangnya sekarang dari pengala𒁃man yang dia gunakan untuk efek yang luar biasa."

Read More